Begini 3 Cara Hitung Biaya Nikah Milenial Biar Enggak Boncos

Jadi komitmen seumur hidup, bikin kata “nikah” atau menikah kadang jadi dianggap sensitif nih, Be-emers. Lalu, gimana sih cara hitung biaya nikah buat milenial biar enggak boncos?

Bayangin, pasti buat Be-emers yang masih lajang, pertanyaan “kapan nikah?” itu jadi berasa horor banget deh pas lagi kumpul keluarga atau sekadar lagi reunian sama temen-temen.

Hayoo, ngaku, pasti Be-emers juga pernah mengalami situasi itu kan?
 

Tips Persiapan Biaya Nikah untuk Milenial

Nah masalahnya, nikah enggak semulus cerita happy ending di dongeng atau FTV nih. Masih ada biaya ini-itu, yang alangkah lebih baik dipersiapkan sedini mungkin. 

Namanya juga lagi mau menempuh hidup baru, jangan sampai boncos di awal dong! Apalagi jodoh kamu cakepnya kayak Nicholas Saputra atau Velove Vexia, wah itu sih kalau kata Warkop DKI: jangan sampe lepas!

Baca Juga: 3 Tips Patungan Dana Pernikahan Bareng Pasangan

 

1. Nabung atau Investasi dari Sekarang

Enggak ada kata terlambat atau tunggu besok-besok buat yang namanya menabung. Ingat, tabungan itu penting banget lho buat masa depan Be-emers.

Mau Be-emers sudah punya pacar atau masih jomblo, menabung lah dari sedini mungkin buat persiapan hari bahagia kalian itu nanti. Dilansir dari Bisnis.com, Zelts Consulting Ahmad Gozali bilang kalau buat siapapun yang sudah bekerja, wajib banget hukumnya buat menyisihkan dana pernikahan ke dalam tabungan.

Nah, selain nabung, sebenarnya Be-emers juga bisa coba investasi buat jadi modal nikah nantinya.

Ghozali menyebut, ada beberapa instrumen investasi yang cocok buat jadi bekal anggaran pernikahan Be-emers nantinya. Antara lain ada deposito, reksa dana, dan logam mulia (emas). Rekomendasi instrumen investasi tadi bisa dipilih salah satu atau dikombinasikan.

   

2. Hindari Rekening Bersama

Jangan terlalu jadi ‘Bucin’ alias budak cinta yang apa-apa harus bareng biar kelihatan kompak. Buktinya, ada salah satu yang kayaknya perlu banget Be-emers hindari biar lebih efisien secara keuangan, yaitu rekening bersama.

Walaupun punya tujuan yang sama di pelaminan, punya rekening bareng pasangan itu cukup berisiko lho, Be-emers. Maklum, yang namanya uang itu juga sensitif benget. Enggak mau kan berantem sama pasangan cuma gara-gara selisih paham soal uang?

“Jangan terburu-buru membuat rekening bersama,” -Ahmad Gozali (Zelts Consulting), dikutip dari Bisnis.com.

Daripada bikin rekening bersama, ia menyarankan lebih baik buat komitmen bersama soal investasi dana pernikahan sesuai kesanggupan finansial masing-masing.

   

3. Pilah-Pilih Atribut Pesta dengan Bijak

Setiap orang pasti punya konsep yang beda-beda buat hari bahagianya nanti. Walaupun, kadang konsepnya juga enggak segampang angan-angan.

Masalahnya, berjalannya waktu dan inflasi bikin harga sewa gedung dan atribut pesta lainnya makin mahal.

Makanya, Be-emers juga mesti pintar-pintar nih pilih tempat dan segala macam atribut kebutuhan pernikahan. Yang terpenting, semua itu harus sesuai sama kebutuhan dan keadaan finansial Be-emers.

Baca Juga: Hindari Hal Ini saat Merencanakan Biaya Pernikahan dengan Pasangan






Editor: Rachma Amalia