Cara Kelola Kartu Kredit Milenial dan Gen Z Ilustrasi Bisnis Muda - Image: Canva
Likes
Sering dianggap sebagai generasi yang cenderung konsumtif, kartu kredit bisa jadi fasilitas yang “rawan” banget digunakan sama milenial dan Gen Z. Masa sih?
Asyik banget ya Be-emers, sekarang fasilitas buat mempermudah transaksi makin beragam. Salah satu fasilitas “klasik” dari perbankan, apalagi kalau bukan kartu kredit.
Sebagian dari Be-emers mungkin ada yang sudah menggunakan kartu kredit. Namun, pasti ada juga nih yang masih ragu-ragu buat menggunakannya apa enggak.
Baca Juga: Selain Bermanfaat, Ternyata Ini Tips Cermat Pakai Kartu Kredit
Cara Kelola Kartu Kredit
Nah, makanya jangan hedon dulu. Ini dia caranya buat mengelola kartu kredit buat milenial dan Gen Z biar enggak kena teror debt collector.1. Ukur Kemampuan Mencicil
Bukan cuma main asal pinjam aja nih, salah satu hal paling krusial ketika kita mau mengajukan kredit alias cicilan adalah kemampuan buat mencicil atau melunasi utangnya. Sanggup enggak kira-kira nih?Cara Kelola Kartu Kredit Milenial dan Gen Z Ilustrasi Bisnis Muda - Image: Canva
Sejumlah bank atau instansi kredit lainnya memang sudah punya aturannya sendiri buat para nasabahnya yang mau mengajukan kredit. Misalnya kayak batas usia, pekerjaan, dan sebagainya.
Nah, dari situ juga kita bisa mengukur batas kemampuan kita buat mencicil kredit yang kita mau ajukan. Kalau ternyata enggak punya jaminan kayak penghasilan tetap dan enggak disiplin, mending jangan coba-coba dulu buat mengajukan kredit ya, Be-emers.
2. Perhatikan Tipe Bunga Kredit
Be-emers tahu kan kalau kredit itu pasti juga ada bunganya?Cara Kelola Kartu Kredit Milenial dan Gen Z Ilustrasi Bisnis Muda - Image: Canva
Makanya, calon kreditur juga perlu memperhatikan jenis dan cara perhitungan bunga kredit. Soalnya, ketelitian dalam perhitungan bunga itu bisa ngaruh banget sama total nilai utang kita lho.
3. Batasi Penggunaan & Tagihan
Kenapa perlu dibatasi? Ingat, sesuatu yang berlebihan itu enggak baik, Be-emers.Kalau katanya Head of Wealth Management & Retail Digital Business Commonwealth Bank Ivan Jaya, dikutip dari Harian Bisnis Indonesia, sebaiknya kartu kredit dan tagihannya dibatasi maksimal 30-40 persen dari penghasilan.
Cara Kelola Kartu Kredit Milenial dan Gen Z Ilustrasi Bisnis Muda - Image: Canva
Setali tiga uang nih, Andoko juga bilang kalau idealnya sih total angsuran yang mesti kita bayar itu enggak lebih dari 35 persen dari pendapatan. Soalnya, 50-60 persen pendapatan yang kita lebih baik digunakan buat kebutuhan rutin bulanan aja.
Baca Juga: Kartu Kredit Syariah, Apa Bedanya dengan Konvensional?
4. Gunakan dengan Bijak
Ibarat mata pisau, kartu kredit juga bisa jadi masalah kalau enggak digunakan dengan bijak.Kartu kredit yang seharusnya jadi alat bantu transaksi buat aktivitas produktif -kayak modal usaha dan sebagainya, sebaiknya jangan cuma digunakan untuk hal-hal yang konsumtif ya, Be-emers.
Cara Kelola Kartu Kredit Milenial dan Gen Z Ilustrasi Bisnis Muda - Image: Canva
Kalau Be-emers enggak bijak menggunakan kartu kredit, suatu saat malah bisa jadi catatan “kelam” lho. Ingat, rekam jejak kredit kamu bakal jadi jadi pertimbangan ketika kamu ingin mengajukan kredit lainnya, seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Gimana, kamu sudah pakai kartu kredit dengan bijak, belum?
Yuk, komen di bawah! Atau tulis aja pengalaman kamu terkait investasi, wirausaha, keuangan, hingga lifestyle di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.
Komentar
18 Jul 2022 - 15:38
sangat membantu banget nih,, harus bijak dalam kontroling..