Terapkan Tips Hemat Listrik Biar Pengeluaran Enggak Membengkak!

Tips Hemat Listrik. (Ilustrasi: Canva)

Like

Sering kaget melihat tagihan listrik atau token yang tiba-tiba bunyi? Bisa jadi karena penggunaan alat elektronikmu. Ini tips mengurangi biaya listrik.

Listrik memang jadi kebutuhan yang enggak bisa dihindari. Ibaratnya, kita enggak bisa hidup tanpa listrik.

Tapi, listrik juga jadi salah satu komponen yang bikin pengeluaran bulanan sering membengkak tak terduga. 

Apalagi jika sedang sering menggunakan alat elektronik tertentu. Bisa-bisa di akhir bulan tagihan listrik naik tinggi.

Perlu ada trik khusus untuk menghemat biaya listrik bagi yang menggunakan banyak barang elektronik di rumah.
 

Tips Hemat Listrik



Dilansir dari The Brussels Times, ada 5 cara yang bisa kamu contek untuk diterapkan di Indonesia yang membantu menghemat biaya listrik.
 

1. Beri Ruang pada Kulkas


Kulkas adalah salah satu alat elektronik yang rakus dan memakan banyak daya listrik. Sekitar 10 hingga 15 persen dari konsumsi listrik kita adalah dari Kulkas. 

Banyaknya beban atau makanan yang ada di kulkas akan membuat listrik yang dikonsumsinya semakin banyak. Apalagi jika sering buka tutup pintu kulkas. 

Stok makanan seperlunya di kulkas. Jika makanan tersebut tahan lama dan belum dibuka atau dalam keadaan rapat tidak perlu disimpan di kulkas.

Baca Juga: Singapura Bangun PLTS dan Impor Listrik dari Indonesia
 

2. Bijak Pilih Spesifikasi Alat Elektronik


Ada banyak sekali alat elektronik di zaman sekarang. Ada yang dalam satu alat bisa untuk berbagai kegunaan. Ada juga yang hanya bisa untuk satu kegunaan.

Sebagai pengguna kita harus bijak memilih alat elektronik sesuai dengan spesifikasinya. Baca secara saksama berapa daya yang dibutuhkan agar bisa melakukan kalkulasi.
 

3. Gunakan Tutup Panci


Tips ini bisa diterapkan bagi yang menggunakan kompor listrik untuk menghemat listrik dan yang menggunakan kompor gas untuk menghemat gas.

Saat masak tutup panci atau wajan menggunakan penutup. Ini akan menghemat waktu masak dan mengkonsumsi energi 25 persen lebih sedikit. 

Saat telah mendidih, kurangi panas menjadi dua pertiga. Terakhir, matikan kompor lebih awal dan biarkan makanan selesai dimasak.
 

4. Gunakan Water Heater Tenaga Gas


Pemanas air atau water heater saat ini menjadi kebutuhan bagi banyak rumah tangga di Indonesia. Apalagi Indonesia adalah negara tropis yang memiliki suhu dingin di beberapa daerah.

Ada banyak jenis water heater, lebih baik pilih water heater dengan tenaga gas daripada listrik. Selain lebih murah dari segi harga dan penggunaan, jenis ini juga lebih aman dari korsleting.

Baca Juga: Kejar Target Energi Terbarukan, PLN Dinilai Perlu Kembangnkan PLTN
 

5. Bersihkan Bunga Es di Freezer


Kulkas dan freezer adalah alat elektronik yang bekerja secara terus menerus. Freezer dapat mengonsumsi lebih dari 300 kWh per tahun atau 10 hingga 15 persen dari konsumsi listrik kita, sama seperti kulkas.

Dua milimeter bunga es di freezer menghasilkan peningkatan konsumsi sebesar 10 persen. Lima milimeter konsumsi meningkat 30 persen. 

Pencairan secara teratur akan menghemat 22 kWh pertahunnya.

Mau tulisanmu dimuat juga di Bisnis Muda? Kamu juga bisa tulis pengalamanmu terkait investasi, wirausaha, keuangan, hingga lifestyle di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.