Bukan Resesi dan Inflasi, Indonesia Malah Terancam Resflasi? Apa Itu?

Apa Itu Resflasi - Ilustrasi Bisnis Muda - Image: Canva

Like

Sepanjang 2022, ancaman resesi dan inflasi jadi topik hangat yang diomongin di seluruh dunia. Eits, ternyata bukan resesi, Indonesia malah disebut-sebut terancam resflasi nih.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi Indonesia pada Oktober 2022 mencapai 5,71 persen secara Year-on-Year (YoY). Rupanya, tekanan inflasi ini mulai melemah dibanding bulan sebelumnya, yang tercatat mencapai 5,95 persen (YoY)!

Menurunnya angka inflasi Indonesia ini muncul di tengah ancaman resesi dunia yang sudah ramai banget diomongin di seluruh negara. Terus, apakah Indonesia bakal aman dari ancaman resesi?

 

Apakah Indonesia bakal aman dari ancaman resesi - Image: Canva


Sebelumnya nih, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan sejumlah lembaga internasional seperti Bank Dunia hingga Asian Development Bank memperingatkan tentang risiko krisis keuangan, termasuk soal resesi global di tahun 2023.

Baca Juga: Perlambatan Ekonomi Beberapa Kali, Siapkah Indonesia Resesi?


Apalagi, bank sentral di seluruh dunia serentak buat naikin suku bunga. Makanya, enggak heran kalau tingginya inflasi di sejumlah negara bisa suatu saat nanti bisa memicu resesi.

Di satu sisi, dikutip dari Bisnis.com, sejumlah analis memprediksi kalau Indonesia masih mampu buat menghadapi ancaman resesi tahun 2023, lho!

Tunggu, jangan senang dulu, Be-emers. Soalnya, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo justru mengungkapkan kalau bakal ada ancaman baru bagi perekonomian dunia tahun depan: resflasi!
 

Apa Itu Resflasi? Ini Risikonya

Mungkin istilah ini salah satu yang belum pernah kamu dengar. Namun, penting juga untuk kamu tahu tentang Resflasi nih, Be-emers.

Menurut Perry, dikutip dari Bisnis.com, Resflasi adalah suatu kondisi dimana ada risiko resesi yang disertai dengan tingkat inflasi yang tinggi. Waduh!

 

Apa Itu Resflasi Ilustrasi - Image: Canva


Resflasi itu bisa terjadi kalau inflasi bisa mempengaruhi pertumbuhan negatif ekonomi suatu negara. Bahkan, saat memasuki Resflasi, risiko stagflasi atau pertumbuhan ekonomi yang stagnan pun bisa terjadi.

Makanya, fundamental perekonomian negara itu berpengaruh banget terhadap ketahanan untuk menghadapi risiko resflesi itu sendiri.

Baca Juga: Peringati Soal Resesi, Jeff Bezos Sarankan Bijak dalam Keuangan

Nah, kira-kira dengan pertumbuhan ekonomi saat ini, Indonesia bakal bebas dari ancaman resflasi enggak ya?

Tulis pendapat kamu di kolom komentar ya!

Mau tulisanmu dimuat juga di Bisnis Muda? Kamu juga bisa tulis pengalamanmu terkait investasi, wirausaha, keuangan, hingga lifestyle di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.