Bagaimana Cara Kerja AI Generatif yang Lebih Canggih?

Bing Image Creator adalah contoh AI generatif

Like

Pernah membayangkan jika komputer bisa menulis, berbicara, dan berekspresi seperti manusia? Mungkin AI generatif bisa mewujudkannya.

Di tengah perkembangan teknologi digital yang begitu pesat, muncul banyak bot dan artificial intelligence atau disebut juga AI. Contohnya Open AI, ChatGPT, dan lainnya.

Fokus AI ini berbeda-beda, ada yang untuk teks, gambar, dan lainnya. AI ini ada juga yang berbayar dan ada yang gratis. 

Seiring perkembangannya, kini muncul yang disebut AI generatif. Istilah ini biasanya digunakan untuk menggambarkan sistem kecerdasan buatan modern yang dapat meniru manusia dan melakukan tugas kompleks dalam hitungan detik.


Apa Itu AI Generatif?


AI generatif adalah istilah umum yang digunakan untuk mendeskripsikan program komputer yang dapat menghasilkan teks, gambar, video, dan audio sendiri.


Sampai saat ini, sebagian besar sistem AI tidak terlalu kreatif dan akan memberikan hasil yang jauh lebih buruk daripada manusia. Namun, itu tidak lagi terjadi pada AI generatif. 

Baca Juga: 5 Pekerjaan yang Diprediksi Bisa Digantikan AI, Apa Saja Tuh?

Misalnya, alat AI generatif seperti Bing Image Creator yang diminta untuk membuat suatu gambar dengan perintah kata-kata. Maka, hasil yang keluar akan seperti apa yang diperintahkan.

Meski alat ini tidak diajarkan atau dilatih secara eksplisit untuk menghasilkan gambar ini, tetapi tetap memberikan hasil yang mengesankan.

Meski AI generatif dikembangkan semakin mumpuni, alat ini belum sempurna. Faktanya, mereka cenderung membuat beberapa kesalahan mencolok.

Tapi perkembangannya sungguh luar biasa, versi terbaru dari generator gambar AI bahkan berhasil menipu para ahli dan memenangkan kompetisi fotografi bergengsi. 

Beberapa gambar yang dihasilkan AI juga viral di media sosial, termasuk beberapa dengan agenda politik.


Bagaimana Cara Kerja AI Generatif?


AI generatif termasuk dalam machine learning, yang merupakan istilah luas yang digunakan untuk menggambarkan algoritma komputer apapun yang menganalisis data dalam jumlah besar. Algoritma ini dirancang untuk meniru cara manusia melakukan tugas.

Baca Juga: Artificial Intelligence Bisa Bikin Konten Jadi Lebih Efektif

Langkah pertama adalah mengekstrak pola dari data yang ada, jadi jika menginginkan AI yang dapat menghasilkan wajah baru, maka perlu memasukkan kumpulan data yang berisi gambar wajah. 

Dengan pelatihan yang cukup, algoritma akan mempelajari seperti apa wajah serta fitur umum seperti hidung, mata, telinga, dan bibir. Dari sana, ia dapat mulai mengerjakan detail yang lebih kecil seperti ekspresi, rambut wajah, dan warna kulit.

Seperti komputer pada umumnya, AI generatif bekerja dengan algoritma, data, dan pelatihan terus-menerus. Penggunaan AI generatif masih harus diwaspadai karena bisa saja orang menggunakannya untuk kepentingan negatif. 

Mau tulisanmu dimuat juga di Bisnis Muda? Kamu juga bisa tulis pengalamanmu terkait investasi, wirausaha, keuangan, hingga lifestyle di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.