Likes
Ga cuma kesehatan kita aja loh yang harus diperiksa secara rutin, kondisi keuangan pun juga harus melalui proses financial check up. Fungsinya tak lain adalah untuk melihat seberapa sehat kondisi keuangan kita, dan bisa secepatnya dilakukan ‘pengobatan’ jika ditemukan gejala ‘penyakit’ keuangan di dalamnya.
Hayooo sudah rutin kah melakukan financial check up ? Kalau belum ga usah panik, tidak ada kata terlambat untuk memulai suatu hal yang baik kok. Yuk mulai rutin lakukan financial check up mu. Ada beberapa hal yang harus secara rutin di-cek agar kondisi keuangan kita senantiasa berada dalam kondisi sehat wal afiat, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Utang
Cek dulu, adakah utang yang masih harus kita selesaikan ? kalau ada, cek lagi apakah utang tersebut diatas 30 persen dari total pemasukan bulanan atau tidak...? Jika jumlah utang nya masih dibawah 30 persen dari pemasukan masih terbilang aman kok.
Nah yang harus diwaspadai kalau besaran utang sudah diatas 30 persen dari pemasukan, karena itu artinya kondisi keuangan mu dalam keadaan yang tidak sehat. Tapi jangan syediiih, bukan suatu hal yang mustahil kok kalau nantinya secara perlahan kondisi finansialmu ‘dirawat’ agar lebih baik. Ingat, salah satu manfaat dari financial check up ini kan ya untuk bisa mendeteksi kesehatan keuangan mu sedini mungkin, jadi jika ditemukan ‘penyakit’ dapat segera ditangani sebelum kritis.
2. Biaya Hidup
Setelah mengecek utang, ada baiknya kita juga mengecek apakah biaya hidup yang kita keluarkan tuh jauh lebih besar dari pemasukan atau tidak...? karena siapa tau biaya hidup yang membengkak itu malah menjadi sumber masalah dari kondisi keuangan keluarga kita yang tidak sehat. Biaya hidup yang dimaksud disini adalah biaya wajib yang secara rutin kita keluarkan tiap bulannya guna memenuhi kebutuhan hidup kita.
3. Dana Darurat
Poin ketiga yang harus kita cek saat melakukan financial check up adalah apakah kita memiliki dana daurat yang cukup atau belum. Dana darurat ini benar-benar wajib kita miliki. Besaran dana darurat ini sendiri bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing, namun saranku sih paling tidak besaran dana darurat itu adalah 6 kali biaya hidup dalam satu bulan, jadi jika biaya hidup kita per bulan adalah 5 juta, maka sama artinya dana darurat yang seharusnya kita siapkan adalah sebesar Rp 30 juta.
Dana darurat ini hanya boleh dipakai dalam situasi yang benar-benar darurat saja. Di masa pandemic seperti sekarang ini banyak loh yang mulai paham akan arti penting kehadiran dana darurat ini. O iya sebaiknya dana darurat ini di simpan dalam satu rekening terpisah agar tidak mudah sembarangan digunakan.
4. Tabungan
Nah terakhir, cek apakah kalian punya tabungan atau tidak ? Tabungan yang aku maksud disini adalah dana tabungan yang sebenarnya, bukan dana yang ‘katanya’ adalah tabungan. Tabungan berarti dana yang disimpan secara tetap untuk mewujudkan suatu impian, jadi bukan ‘tabungan’ yang bisa diambil sewaktu-waktu. Kondisi keuangan keluarga dapat dikatakan sehat jika telah memiliki tabungan yang cukup.
Jadiiiiii, setelah melakukan financial check up, kira-kira gimana nih kondisi kesehatan finansialmu…? Semoga masih dalam keadaan aman sentosa yaa… kalau ternyata kondisinya sedang ‘sakit’, yuk cepat obati sesegera mungkin supaya ga makin kritis.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.