Ilustrasi orang bahagia dengan banyak uang. (Sumber gambar: freepik.com)
Likes
Perdebatan apakah uang bisa membeli kebahagiaan sudah berlangsung begitu lama. Sebagian dari mereka mengatakan semua masalah dapat diselesaikan dengan uang.
Akan tetapi, pernyataan itu tidak selalu benar loh, Be-emers! Hal ini, kemudian menjadi bahan kajian peneliti yang ingin membuktikan seberapa besar kaitannya uang dengan kebahagiaan seseorang.
Dari proses penelitian yang mereka lakukan ternyata dapat ditemukan hal sebagai berikut.
Uang Tidak Bisa Membeli Kebahagiaan
Perdebatan yang tiada henti mengenai hal ini ternyata juga memancing rasa penasaran seorang peraih Nobel, Daniel Kahneman.Baca Juga: Meta Pakai Postingan di Instagram Untuk Latih AI, Kreator Digital Harus Waspada!
Dia bekerja sama dengan seseorang ahli ekonomi, Angus Deaton. Penelitian ini akhirnya bisa dipublikasikan pada tahun 2010.
Hasilnya cukup mengejutkan dalam penelitiannya mereka menemukan kalau ternyata kebahagiaan seseorang cenderung mengalami peningkatan seiring dengan kenaikan income, tetapi memiliki kecenderungan stagnan pada batas tertentu.
Mereka menemukan kebahagiaan cenderung stagnan saat memiliki pendapatan sekitar 100 juta per-bulan.
Penelitian ini kemudian jadi dasar pemikiran banyak orang. Uang hanya dapat jadi sarana kebahagiaan seseorang sampai pada level tertentu.
Selebihnya uang tidak lagi jadi ukuran kebahagiaan seseorang. Pada saat itu, mengejar uang untuk mencapai kebahagiaan bukan sebuah pernyataan yang lagi relevan.
Akan tetapi setelah sekian tahun dipercaya muncul sebuah penelitian dengan hasil yang bisa mengoreksi kesimpulan tersebut.
Komentar
01 Jul 2024 - 10:15
Uang punya dua sisi sifat
01 Jul 2024 - 08:46
Tergantung sudut pandang masing-masing dan pengelolaannya terhadap uang itu sendiri
05 Jun 2024 - 08:06
hahaha, banyak uang itu yang gmn sih?