100 Juta Pertama di Usia 25: Haruskah Jadi Standar untuk Gen Z?

Gen Z (Sumber gambar : Generated by AI)

Like

Tulisan ini saya buat di tengah banyaknya konten terkait 100 juta pertama di usia muda yang menggelitik rasa penasaran saya. Sebagai seorang Gen Z, banyaknya konten terkait ini membuat perasaan saya campur aduk.

"Benarkah yang mereka katakan? atau hanya gimmick marketing?" rasa penasaran saya akhirnya berubah menjadi tidak sehat dan tumbuh menjadi keluhan kepada diri sendiri, "Jangankan 100 juta, hari ini masih bisa hidup saja sudah bersyukur".

Setelah mengamati beberapa konten, saya kembali termenung. Entah gimmick atau tidak, saya merasa ada hal yang bisa saya ambil dari para kreator yaitu, Kondisi yang berbeda serta semangat dan kecerdasan mereka dalam mengambil peluang.

Bagaimana dengan Gen Z yang belum bisa mendapatkan 100 juta pertamanya di usia muda, Apakah itu normal? Tentu saja sangat normal!

Baca Juga: Close Friend, Fitur Instagram Favorit Gen Z!


Saat saya menulis tulisan ini, saya membaca banyak kisah terkait 100 juta pertama banyak orang di sosial media, dan hasilnya adalah kebanyakan mereka mendapatkan uang tersebut di usia 25 tahun ke atas.

Kondisi setiap orang berbeda beda, di usia yang muda ada yang baru mendapatkan gelar sarjananya, berusaha keras menambah skill untuk mendapatkan pekerjaan, bahkan ada yang belum bisa menikmati hasil kerjanya karena ada yang harus diutamakan terlebih dahulu.

Setiap orang memiliki kisah hidup yang menarik. Setiap kisah yang saya dengar membuat saya sadar bahwa hidup tidak hanya tentang uang.

Tetapi ada rasa syukur atas setiap cerita yang kita buat. Konten konten tersebut ibarat dua mata pedang, membuat orang lain termotivasi dan semakin giat mencari peluang.