Apple Akuisisi Sejumlah Startup untuk Upgrade Fiturnya, Siapa Saja Ya?

iPhone - Canva

Like

Salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple Inc. dalam beberapa waktu terakhir ini tengah mengakuisisi sejumlah perusahaan rintisan nih. Hal itu mereka lakukan untuk mengupgrade sejumlah fitur produknya.

Meski biasanya Apple enggak membahas tujuan akuisisinya secara detail, perusahaan teknologi yang berbasis di Amerika ini diketahui terus membeli perusahaan teknologi baru lho. Hingga Agustus 2020, ini sejumlah perusahaan yang berhasil diakuisisi oleh Apple Inc.
 

Voysis

Berbasis di Dublin, Irlandia, Voysis merupakan startup AI (Artificial Intelegent) yang mengembangkan platform asisten suara digital. Platform ini berfungsi buat lebih memahami bahasa alami manusia.

April 2020, berdasarkan informasi dari laman Bloomberg, Apple Inc telah mengakuisisi Voysis nih. Diketahui, software AI ini menggunakan memori sedikitnya 25 Mb, yang seukuran dengan empat lagu di Apple Music.

Makanya, hal itu memungkinkan AI untuk bisa lebih mudah dioperasikan di smartphone, terutama iPhone, tanpa koneksi internet sama sekali. Wah, gokil!
 

Dark Sky

Salah satu perusahaan teknologi prakiraan cuaca paling populer, Dark Sky, telah diakuisisi oleh Apple Inc. Tepatnya pada April 2020, hal ini dilakukan perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs tersebut untuk memperluas pelayanannya.


Dilansir dari Business Insider, keputusan Apple Inc untuk mengakuisisi Dark Sky dinilai sangat masuk akal. Apalagi, penjualan iPhone sedang menurun seiring konsumen yang ternyata jarang meningkatkan perangkat mereka.
 

NextVR

Mei 2020 lalu, Apple Inc. juga diketahui telah mengakuisisi perusahaan teknologi rintisan, yakni NextVR. Adapun, startup yang berbasis di California ini merupakan perusahaan penyedia konten virtual reality (VR).

Langkah akuisisi ini, dikutip dari Bloomberg, ditempuh Apple untuk menyediakan konten olahraga, beserta konten lainnya, dengan teknologi virtual reality. Akuisisi ini juga dinilai bisa membantu Apple Inc. buat mengembangkan headset VR dan AR Apple bersamaan dengan software dan kontennya.

Sementara itu, diketahui, NextVR juga telah bekerja sama dengan sejumlah liga olahraga seperti National Basketball Association, beserta jaringan hiburan olahraga seperti Fox Sports. Startup yang digadang-gadang telah dibeli Apple senilai US$100 juta ini juga unggul dalam hal streaming VR, sehingga memudahkan orang untuk menonton konser atau bermain game secara langsung dalam VR.
 

Mobeewave

Mengawali bulan Agustus 2020, Apple lagi-lagi dikabarkan telah mengakuisisi startup lagi nih, Be-emers. Kali ini, Apple Inc. berhasil mengambil alih perusahaan teknologi rintisan bernama Mobeewave Inc.

Hal tersebut dilakukan Apple untuk memudahkan transaksi pembayaran penggunanya secara mobile. Dilansir dari Bisnis.com, teknologi ini bisa bisa memungkinkan para iPhone user untuk menggunakan kartu kredit hanya melalui smartphonenya saja!

Nantinya, sistem pembayaran yang ada di iPhone enggak akan menggunakan chip NFC (Near Field Communication) lagi deh. Diakuisisi senilai US$100 juta, dengan kata lain Mobeewave dapat menjadikan iPhone menjadi terminal pembayaran langsung.