Ketika Gempa Megathrust Melanda, Berapa Dana Darurat yang Harus Kamu Siapkan?

Apa yang Kita Lakukan Jika Gempa Bumi Megathrust Melanda? (www.pexels.com)

Like

Gempa bumi megathrust merupakan jenis gempa yang sangat kuat dan seringkali menimbulkan kerusakan yang parah. Gempa ini dapat terjadi di zona subduksi, di mana lempeng tektonik bertemu dan salah satu lempeng tenggelam di bawah lempeng lainnya.

Indonesia merupakan salah satu negara yang berada di zona subduksi, sehingga rentan terhadap gempa megathrust.

Ketika gempa megathrust melanda, kerusakan yang ditimbulkan bisa sangat luas dan merusak. Rumah-rumah roboh, infrastruktur hancur, dan korban jiwa pun tak jarang terjadi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu siap menghadapi bencana alam ini.

Salah satu hal yang perlu dipersiapkan adalah biaya darurat. Setelah sebuah gempa megathrust melanda, diperlukan dana darurat untuk membantu pemulihan dan rekonstruksi. Namun, berapa biaya darurat yang mesti disiapkan untuk menghadapi gempa megathrust?

Baca Juga: Sebelum Megathrust, Mitigasi dan Dana Darurat Mesti Kamu Siapkan!
 

Berapa Biaya Darurat yang Mesti Disiapkan Jika Terjadi Gempa Megathrust?

Pertama-tama, kita perlu menyadari bahwa biaya darurat tersebut bisa bervariasi tergantung pada tingkat kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa. Jika gempa tersebut berskala kecil dan hanya menimbulkan kerusakan ringan, maka biaya darurat yang diperlukan tentu tidak sebanyak jika gempa tersebut berskala besar dan menimbulkan kerusakan parah.


Namun, sebagai upaya preventif, sebaiknya kita selalu menyiapkan dana darurat yang cukup untuk menghadapi gempa megathrust.

Sebagai panduan, beberapa ahli merekomendasikan bahwa setidaknya 20 persen dari total aset kita harus dialokasikan untuk dana darurat dalam menghadapi bencana alam seperti gempa.

Biaya darurat tersebut dapat digunakan untuk beberapa keperluan, antara lain untuk memperbaiki rumah atau infrastruktur yang rusak akibat gempa, membayar biaya medis bagi korban, serta untuk membeli barang-barang kebutuhan sehari-hari apabila akses ke pasar terganggu akibat bencana alam.

Selain itu, kita juga perlu mempertimbangkan asuransi sebagai salah satu cara untuk melindungi diri dari risiko kerugian akibat gempa megathrust.

Dengan memiliki asuransi, kita dapat meminimalisir kerugian finansial yang ditimbulkan oleh gempa, karena biaya pemulihan dan rekonstruksi dapat dicover oleh perusahaan asuransi.