Udah Siap Gempa Megathrust? Segini Dana Darurat yang Mesti Kamu Siapkan!

Gempa Megathrust yang siap melanda adalah sebuah bencana besar yang mesti jadi perhatian semua pihak (Sumber gambar: freepik.com)

Like

Indonesia merupakan salah satu negara yang rentan terhadap bencana alam, termasuk gempa bumi. Letaknya yang berada di antara tiga lempeng tektonik utama dunia lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, dan lempeng Pasifik membuat Indonesia sering mengalami aktivitas seismik yang tinggi.

Salah satu skenario terburuk yang dapat terjadi adalah gempa megathrust, yang berpotensi menimbulkan kerusakan besar serta korban jiwa yang tidak sedikit. Pertanyaannya, jika gempa megathrust melanda, berapa biaya darurat yang harus disiapkan?
 

Apa Itu Gempa Megathrust?

Gempa megathrust adalah jenis gempa bumi yang terjadi di zona subduksi, di mana satu lempeng tektonik menyelusup ke bawah lempeng lainnya.

Gempa ini dikenal sebagai salah satu yang paling dahsyat, dengan kekuatan yang bisa mencapai lebih dari 9 skala Richter.

Contoh gempa megathrust yang terkenal adalah gempa dan tsunami di Aceh pada tahun 2004, yang menewaskan lebih dari 230.000 orang.

 

Mengapa Perlu Menyiapkan Biaya Darurat?

Dalam situasi bencana seperti gempa megathrust, persiapan adalah kunci untuk bertahan hidup. Selain persiapan fisik seperti penyediaan air bersih, makanan, dan obat-obatan, aspek keuangan juga harus diperhatikan.


Baca Juga: Mencapai Kebebasan Finansial di Usia Muda? Ini Tipsnya!

Biaya darurat adalah sejumlah uang yang disiapkan untuk digunakan dalam situasi darurat, termasuk untuk kebutuhan pasca-bencana seperti:

1. Evakuasi dan Pengungsian:

Setelah gempa, ada kemungkinan besar bahwa Anda harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. Biaya transportasi, akomodasi sementara, dan kebutuhan pokok selama masa pengungsian akan memerlukan dana yang tidak sedikit.
 

2. Perbaikan dan Renovasi Rumah: 

Jika rumah Anda rusak akibat gempa, biaya untuk perbaikan atau bahkan pembangunan ulang bisa sangat besar. Meskipun ada bantuan pemerintah, seringkali jumlahnya tidak mencukupi untuk menutupi seluruh kerugian.
 

3. Pengobatan dan Perawatan Kesehatan: 

Cedera akibat gempa bisa memerlukan perawatan medis yang intensif. Biaya untuk pengobatan, rawat inap, dan rehabilitasi adalah hal lain yang perlu dipertimbangkan.
 

4. Pemulihan Kehidupan Sehari-Hari: 

Setelah bencana, diperlukan biaya untuk memulihkan kehidupan normal, seperti membeli kembali barang-barang kebutuhan sehari-hari, perlengkapan sekolah anak, hingga peralatan kerja yang hilang atau rusak.