Alfamart Illustration - Image: Alfamart
Likes
Perusahaan dengan kode saham AMRT tersebut menilai, dilansir dari Bisnis, pendapatan di bulan Ramadhan dan momen perayaan lebaran tahun 2021 mulai pulih ke level sebelum adanya pandemi.
Hal itu terjadi seiring dengan adanya efek low base. Bahkan, diketahui, penjualan AMRT telah naik sekitar 15-20 persen, dibanding kondisi normal sebelum pandemi lho!
Bila diingat, saat PSBB, AMRT hanya bisa meraih penjualan 6-7 persen di momen Ramadhan dan lebaran.
Berdasarkan data dari laporan keuangannya hingga 31 Desember 2020, pendapatan AMRT yakni sebesar Rp75,82 triliun, naik 3,95 persen dari tahun sebelumnya. Sementara itu, laba AMRT yakni tercatat sebesar RP1,06 triliun.
Ekspansi AMRT dan Isu dengan Bank Aladin
Seiring dengan kinerja yang mulai cerah, AMRT rupanya juga sudah menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) senilai hingga Rp3 triliun lho! Rencananya nih, AMRT bakal menambah gerai Alfamart baru sekitar 650-850 gerai dari sebagian capex tersebut.Diketahui, hingga Desember 2020, Alfamart sudah punya lebih dari 17.500 gerai. 52 persen dari total gerai Alfamart berasal dari wilayah Jabodetabek.
Selain ekspansi gerai, AMRT juga berencana untuk melakukan ekspansi digital nih, Be-emers. Soalnya, AMRT juga baru banget dapat restu untuk melakukan rights issue.
Walau belum diketahui nilai emisi atau rincian dananya, pihak manajemen AMRT menyebutkan kalau dana dari rights issue tersebut bakal digunakan buat investasi ke perusahaan teknologi lho.
Meski begitu, pihak AMRT meyakinkan kalau ekspansi ke ranah digital enggak bakal mengubah haluan bisnisnya di sektor ritel. Hal itu justru dilakukan hanya untuk memperkuat bisnisnya, bukan untuk diversifikasi usaha.
Seiring dengan adanya rencana ekspansi ke ranah digital, beredar kabar kalau AMRT bakal berinvestasi ke Bank Aladin nih, Be-emers.
Ternyata, hal itu enggak dibantah lho sama pihak AMRT. Dikutip Bisnis, pihak AMRT mengatakan kalau bakal bersinergi dengan Bank Aladin.
Namun, sinergi tersebut masih sebatas kerjasama seperti halnya dengan perusahaan lain. Hingga saat ini, pihak AMRT masih mengaku dalam proses penjajakan dan melihat peluang, perusahaan mana yang kira-kira strategis untuk bekerjasama dengan pihak AMRT.
Total Aset 31 Desember 2020 | PER | Harga Saham 10 Mei 2021 |
Rp25,97 triliun | 35.79x | Rp915 [-2,14%] |
Komentar
12 Aug 2023 - 12:00
Sektor ritel minimarket semacam ini lebih menguntungkan karena lebih menjangkau masyarakat, bahkan sampai ke daerah yang lebih dalam. Meskipun ya dianggap mematikan usaha kecil masyarakat, tetapi paling tidak, menjadi sarana bagi masyarakat untuk mencukupi kebutuhannya secara lebih lengkap.