HERO vs RANC Illustration Bisnsis Muda - Image: Pinterest
Likes
Hal ini jelas bikin heboh banyak orang. Enggak cuma para konsumen, kabar rencana penutupan seluruh gerai Giant di Indonesia juga tentunya mengagetkan para investor.
Penutupan gerai Giant, dilansir Bisnis, dilakukan seiring dengan menurunnya bisnis hypermarket di Indonesia dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir.
Diketahui, di sepanjang tahun 2020, pendapatan bersih HERO turun hingga 26,98 persen dari tahun sebelumnya. Alhasil, rugi bersih HERO membengkak 4,20 persen dari tahun 2019.
Enggak cuma itu, Presiden Direktur Hero Supermarket Patrik Lindvall juga mengatakan kalau langkah tersebut merupakan cara perusahaan untuk beradaptasi dengan dinamika pasar dan tren pelanggan yang terus mengalami perubahan.
Di satu sisi, emiten dengan kode saham HERO tersebut juga dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk mengubah gerai Giant jadi hero Supermarket, Guardian, hingga IKEA lho!
Baca Juga: Giant Tutup, Ini Penyebab Hingga Nasib Karyawannya
Nah, menariknya nih, Be-emers. Tepat di hari pengumuman rencana penutupan gerai Giant, yakni tanggal 25 mei 2021 lalu, harga saham HERO malah terbang hingga 12,69 persen lho!
Bahkan, kenaikan saham HERO terus berlanjut dua hari berturut-turut. Hingga perdagangan Jumat (28/5), saham HERO ditutup dengan melonjak 24,91 persen!
Meroketnya saham HERO terjadi seiring dengan kabar bahwa perseroan sedang fokus berinvestasi untuk menggandakan empat kali lipat jumlah gerai IKEA dalam kurun waktu tiga tahun ke depan. HERO juga berencana untuk ekspansi 100 gerai Guardian hingga 2022.
Sayangnya, pada perdagangan Senin (31/5), saham HERO ditutup terjun -6,94 persen ke level Rp1.610. Di pekan pertama Juni 2021, saham HERO bergerak cukup volatil.
Dari catatan RTI Business, saham HERO terkoreksi hingga -21,39 persen selama sepekan terakhir lho. Bahkan, di perdagangan Senin (7/6), saham HERO masih ditutup menurun 3,20 persen ke level Rp1.360.
Di sisi lain, emiten ritel pesaing HERO, yakni PT Supra Boga Lestari Tbk. (RANC) justru dikabarkan membukukan performa positif. Emiten dari Ranch Market tersebut bahkan mampu bagi-bagi dividen Rp46 miliar!
Dikutip Bisnis, sepanjang 2020, RANC mampu mencetak kenaikan pendapatan hingga 25,5 persen dari tahun sebelumnya! Bahkan, laba RANC pun mampu tumbuh hingga 28,8 persen lho!
Emiten | Laba/Rugi Bersih 31 Maret 2021 |
Total Aset 31 Maret 2021 |
PER | Saham 7 Juni 2021 |
HERO | -Rp1,65 miliar (rugi) | Rp5,13 triliun | -864.18x | Rp1.360 (-3,20%) |
RANC | Rp5,02 miliar | Rp1,35 triliun | 64,69x | Rp830 (+3,75%) |
Komentar
12 Aug 2023 - 11:55
Ranch lebih menarik karena segmennya menengah ke atas, jadi memang lebih terfokus. Makanya itu, target marketnya lebih jelas dan memiliki penghasilan lebih besar.
29 Nov 2021 - 21:05
menarik