Kinerja Saham Unilever (UNVR) Illustration Web Bisnis Muda - Canva
Likes
Saham UNVR merupakan salah satu yang masuk kategori big caps alias punya kapitalisasi pasar besar nih, Be-emers. Namun, kinerja saham UNVR justru terpantau bearish nih.
Pergerakan saham UNVR masih belum bisa meroket hingga Juli 2021. Dari data RTI Business, secara Year to Date (YTD), saham UNVR terkoreksi hingga -38,78 persen!
Selama enam bulan terakhir, saham UNVR pun -35,94 persen. Bahkan, terpantau selama sepekan belakangan, saham UNVR “berdarah-darah” dan terjun hingga -11,33 persen lho, Be-emers.
Di penutupan perdagangan Jumat (23/7), saham UNVR terjun cukup dalam hingga mencapai -4,48 persen! Pergerakan bearish saham UNVR terus berlanjut hingga penutupan perdagangan Selasa (27/7), yakni ditutup -4,26 persen di level Rp4.500.
Baca Juga: Lo Kheng Hong Ogah Beli Saham Unilever (UNVR), Kenapa Ya?
Kinerja UNVR: Laba Terus Tergerus
Anjloknya saham UNVR tentu enggak lepas dari penurunan kinerjanya nih, Be-emers. Diketahui, UNVR kembali mengalami penurunan pendapatan dan laba di semester I/2021.Berdasarkan laporan keuangannya hingga Juni 2021, UNVR mencetak laba Rp3,04 triliun. Namun, Bisnis mencatat, laba tersebut turun 15,86 persen secara year-on-year (YoY) nih.
UNVR tercatat meraih pendapatan sebesar Rp20,17 triliun. Pendapatan tersebut pun turun 7,33 persen (YoY). Soalnya, diketahui UNVR mengalami perlambatan pertumbuhan penjualan domestik hingga 7,3 persen hingga Juni 2021.
Meski begitu, pihak UNVR mencatat penjualan bersihnya mencapai Rp20,2 triliun, yang didominasi segmen makanan. Hal itu terbukti dari penjualan produk es krim Walls yang tumbuh hingga 3,7 persen per Maret 2021 lalu nih, Be-emers.
Bahkan, dilansir Bisnis, pihak Unilever Indonesia mengakui kalau kategori makanan -khususnya es krim- menjadi penopang utama pertumbuhannya pada kuartal pertama 2021. Salah satu strategi menjaga pertumbuhan tersebut, UNVR pun mengeluarkan berbagai varian baru dari produk es krim Walls.
Es Krim Walls Salah Satu Penopang Kinerja UNVR - Image: wallescream.com
Investasi Baru di KEK Sei Mangkei dan Masih Masuk Indeks LQ45
Di awal Juni 2021, dikabarkan kalau jaringan bisnis UNVR, yakni PT Unilever Oleochemical Indonesia bakal tambah investasi baru di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei nih.Nilai investasi tersebut pun, dikutip dari data Bisnis, mencapai Rp2,5 triliun lho. Ekspansi tersebut antara lain untuk perluasan pabrik yang disebut sebagai Marvel 2.
Adapun, diketahui sebenarnya Unilever sudah punya pabrik oleokimia di KEK Sei Mangkei sejak tahun 2013 lho, Be-emers! Selain Marvel 2, Unilever juga melanjutkan investasi Marvel 1 dengan nilai sebesar Rp300 miliar di tahun 2021.
Unilever (UNVR) memang masih harus menerima kenyataan pahit terkait kinerjanya operasional dan sahamnya yang terus turun hingga pertengahan tahun 2021. Meski begitu, ternyata saham UNVR masih masuk dalam daftar LQ45 nih, Be-emers.
Diketahui, pada Senin (26/7) lalu, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah “merombak” kembali konstituen indeks-indeks saham untuk periode Agustus 2021 hingga Januari 2022.
Yang menjadi sorotan, tentu saja indeks LQ45, yang notabene merupakan indeks berisi saham-saham dengan kapitalisasi besar dan paling likuid. Adapun, di perdagangan Selasa (27/7), indeks LQ45 terpantau turun hingga -0,48 persen nih.
Dengan masih bertahannya UNVR di jajaran geng LQ45, kamu masih tertarik atau setia untuk koleksi saham UNVR enggak nih?
Aset UNVR 30 Juni 2021 | PER | Harga Saham UNVR 27 Juli 2021 |
Rp20,27 triliun | 28.18x | Rp4.500 [-4,26%] |
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.