Peluang Cuan dari Mitratel IPO Illustration Bisnis Muda - Image: Canva
Likes
Jelang akhir 2021, sejumlah perusahaan diketahui tengah mempersiapkan diri untuk melakukan Initial Public Offering (IPO). Salah satunya yakni Mitratel, yang mana disebut-sebut punya sejumlah peluang cuan.
PT Dayamitra Telekomunikasi atau yang dikenal dengan Mitratel, dikutip dari laman resminya, adalah anak perusahaan dari PT Telkom Indonesia (persero) Tbk. yang fokus pada penyediaan infrastruktur telekomunikasi.
Sebagai anak usaha BUMN, Mitratel disebut-sebut punya peluang yang cukup menarik nih ketika terdaftar sebagai emiten di bursa. Dilansir Bisnis, Analis Verdana Nomura Raymond Kosasih menilai IPO saham Mitratel punya peluang investasi yang ciamik bagi investor, terutama investor ritel nih, Be-emers.
Baca Juga: Telkom Disebut Bakal Kerjasama dengan SpaceX, Seperti Apa Satelit LEO Starlink Itu?
Dari data Bisnis, 50 persen tenant Mitratel dari Telkomsel merupakan mature tenant nih. Sehingga, ada jaminan sustainability dan collection.
Selain itu, lebih dari 50 persen menara Mitratel berada di luar Pulau Jawa. Makanya, enggak heran kalau di tahun 2021, Mitratel telah menjelma menjadi penyedia menara telekomunikasi terbesar dan terluas di Indonesia lho!
Di tahun 2019, Mitratel mengakuisisi PT Persada Sokatama dan Indosat (ISAT) Tower. Enggak berhenti sampai di situ, Mitratel juga kembali melakukan akuisisi dalam Project Reunion 6.050 menara Telkomsel.
Sementara itu, Mitratel juga dikabarkan berencana untuk menambah menara lho, Be-emers. Hal itu terjadi seiring dengan meningkatnya permintaan di sektor menara telekomunikasi.
Jika itu terjadi, Mitratel bisa berpeluang untuk cuan. Selain itu, ada potensi adopsi teknologi 5G dan segmen Fiber-to-The-Tower, membuat Mitratel bisa mempercepat perluasan jangkauan.
Dilansir dari Bisnis, Mitratel melepas 25,54 miliar saham ke publik, atau setara 29,85 persen dari modal yang disetor dan ditempatkan. Kisaran harga saham yang dilepas oleh Mitratel pun diketahui berada di angka Rp775 hingga Rp975 per saham.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna berpendapat, Mitratel masuk dalam kategori perusahaan dengan aset skala besar lho! Bahkan, Indonesia Investment Authority (INA) disebut-sebut telah menjanjikan dana senilai US$500 juta hingga US$800 juta untuk ikut serta dalam proses IPO perusahaan yang punya kode saham MTEL itu.
Adapun, Mitratel sudah mulai melakukan tahapan IPO, yakni tahap penawaran awal (book building) sejak 26 Oktober hingga 4 November 2021. Sementara itu, Mitratel (MTEL) rencananya akan resmi listing pada 22 November 2021.
PT Dayamitra Telekomunikasi atau yang dikenal dengan Mitratel, dikutip dari laman resminya, adalah anak perusahaan dari PT Telkom Indonesia (persero) Tbk. yang fokus pada penyediaan infrastruktur telekomunikasi.
Sebagai anak usaha BUMN, Mitratel disebut-sebut punya peluang yang cukup menarik nih ketika terdaftar sebagai emiten di bursa. Dilansir Bisnis, Analis Verdana Nomura Raymond Kosasih menilai IPO saham Mitratel punya peluang investasi yang ciamik bagi investor, terutama investor ritel nih, Be-emers.
Baca Juga: Telkom Disebut Bakal Kerjasama dengan SpaceX, Seperti Apa Satelit LEO Starlink Itu?
Kinerja dan Peluang Mitratel
Eksis sejak 2008, dari keterangan di laman resminya, Mitratel telah mengelola lebih dari 28.000 menara telekomunikasi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Bahkan semua operator seluler di Indonesia telah jadi tenant dan menempatkan BTS-nya di menara Mitratel dan Telkomsel menjadi anchor tenant-nya.Dari data Bisnis, 50 persen tenant Mitratel dari Telkomsel merupakan mature tenant nih. Sehingga, ada jaminan sustainability dan collection.
Selain itu, lebih dari 50 persen menara Mitratel berada di luar Pulau Jawa. Makanya, enggak heran kalau di tahun 2021, Mitratel telah menjelma menjadi penyedia menara telekomunikasi terbesar dan terluas di Indonesia lho!
Di tahun 2019, Mitratel mengakuisisi PT Persada Sokatama dan Indosat (ISAT) Tower. Enggak berhenti sampai di situ, Mitratel juga kembali melakukan akuisisi dalam Project Reunion 6.050 menara Telkomsel.
Sementara itu, Mitratel juga dikabarkan berencana untuk menambah menara lho, Be-emers. Hal itu terjadi seiring dengan meningkatnya permintaan di sektor menara telekomunikasi.
Jika itu terjadi, Mitratel bisa berpeluang untuk cuan. Selain itu, ada potensi adopsi teknologi 5G dan segmen Fiber-to-The-Tower, membuat Mitratel bisa mempercepat perluasan jangkauan.
.jpg "Peluang Cuan dari Mitratel IPO Illustration Bisnis Muda - Image: Canva")
Peluang Cuan dari Mitratel IPO Illustration Bisnis Muda - Image: Canva
IPO dan Target Mitratel
Mitratel mengincar dana segar hingga mencapai Rp24,9 triliun nih, Be-emers. Jumlah itu cukup besar dibanding dana penawaran Bukalapak, yakni Rp21,9 triliun.Dilansir dari Bisnis, Mitratel melepas 25,54 miliar saham ke publik, atau setara 29,85 persen dari modal yang disetor dan ditempatkan. Kisaran harga saham yang dilepas oleh Mitratel pun diketahui berada di angka Rp775 hingga Rp975 per saham.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna berpendapat, Mitratel masuk dalam kategori perusahaan dengan aset skala besar lho! Bahkan, Indonesia Investment Authority (INA) disebut-sebut telah menjanjikan dana senilai US$500 juta hingga US$800 juta untuk ikut serta dalam proses IPO perusahaan yang punya kode saham MTEL itu.
Adapun, Mitratel sudah mulai melakukan tahapan IPO, yakni tahap penawaran awal (book building) sejak 26 Oktober hingga 4 November 2021. Sementara itu, Mitratel (MTEL) rencananya akan resmi listing pada 22 November 2021.
Komentar
12 Aug 2023 - 11:47
Saya memang tertarik dengan perusahaan ini, jadi lebih cenderung untuk berinvestasi di dalamnya. Bagaimana dengan kamu sendiri? Tertarik juga nggak?