Likes
Apalagi pewancara berjanji akan mengembalikan uang setelah datang di kantor pusat, jam 3 sore. Pelamar diminta datang ke suatu Alamat .
Pelamar segera melanjutkan perjalanan ke kantor pusat yang tempatnya di Jl. Kalideres.
Sayangnya, saat S mendatangai Lokasi yang disebutkan, tidak ada kantor atau rumah makan yang dimaksudkkan.
Bahkan, saat S bertanya kepada orang di sekitarnya, orang itu mengatakan banyak yang sudah datang ke sini, dan mereka semua dibohongi tidak ada kantor itu.
Akhirnya S dan ibunya menangis tak tertahankan, uang sudah hilang, tapi yang sangat menyedihkan mereka jadi korban penipuan pekerjaan.
Baca Juga: Manajemen Trainee: Langkah Awal Menuju Karir Sukses atau Sekedar Formalitas?
S juga mendatangi cabang dari kantor yang bersangkutan di Cakung untuk minta pertanggung jawaban. Tapi tidak ada responnn sama sekali.
Cara Hindari Modus Penipuan
- Jangan terjebak dengan penipun berkedok LPTKS karena mereka menggunakan nama itu untuk menipu .
- Jangan pernah melamar pekerjaan melalui media sosial yang diragukan validitasnya.
- Biaya LPTKS itu seharusnya ditanggung oleh perusahan pemberi kerja. LPTKS tidak diperkenankan untuk memungut biaya dari pencari pekerja.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.