Pengecekan Kesehatan Sebelum Menikah, Apa Saja Manfaatnya?

Saat ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan semakin meningkat, termasuk dalam persiapan pernikahan.

Salah satu langkah penting yang mulai menjadi tren di kalangan calon pengantin adalah melakukan pengecekan kesehatan sebelum menikah.

Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk memastikan kesiapan fisik dan mental, tetapi juga untuk mencegah kemungkinan penyakit yang bisa diturunkan ke anak di masa depan.

Tes kesehatan pra-nikah biasanya mencakup pemeriksaan terhadap penyakit-penyakit keturunan seperti diabetes, hepatitis, talasemia, dan HIV. Selain itu, tes kesuburan juga menjadi bagian penting dari pengecekan ini, guna memastikan kemampuan pasangan dalam memiliki keturunan.

Baca Juga: Pernikahan Langgeng Bukan Sekedar 'I Love You ', Ini yang Mesti Disiapkan!


Pemerintah Indonesia bahkan mewajibkan calon pengantin untuk mendapatkan vaksin seperti DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus), TT (Tetanus Toxoid), HPV (Human Papillomavirus), dan MMR (Measles, Mumps, Rubella). Vaksinasi ini diharapkan dapat memberikan perlindungan tambahan bagi pasangan di awal pernikahan mereka.

Selain tes-tes tersebut, pemeriksaan DNA juga mulai diperkenalkan sebagai bagian dari pengecekan kesehatan pra-nikah. Pemeriksaan ini dapat mendeteksi potensi masalah genetik yang mungkin tidak terlihat dari tes kesehatan biasa.

Dengan mengetahui kondisi genetik, pasangan bisa lebih siap menghadapi kemungkinan masalah kesehatan di masa depan dan mengambil langkah pencegahan yang diperlukan.