Organic Marketing atau Paid Marketing, Kenali Jenisnya Sebelum Memilih

Memahami pemaran yang tepat, baik organik atau berbayar, akan meningkatkan keuntungan. Sumber gambar: Adobe Express

Memahami pemaran yang tepat, baik organik atau berbayar, akan meningkatkan keuntungan. Sumber gambar: Adobe Express

Like
Sebagai pebisnis pemula, atau belum punya jam terbang yang tinggi, hal yang paling sering ditanyakan adalah mengenai pemasaran.

Untuk mengurangi risiko dan memaksimalkan keuntungan, sebaiknya pebisnis menggunakan pemasaran organik atau berbayar? 
 
Jawabannya adalah tidak ada yang ideal sempurna, tergantung dari pebisnis itu sendiri. No pain no gain juga dibutuhkan dalam ilmu pemasaran.

Artinya jika ingin untung banyak, tetapi tidak ingin berbayar maka pebisnis harus jauh lebih bekerja keras. Sebaliknya, jika tidak punya waktu, maka pebisnis harus menyiapkan dana yang cukup untuk pemasaran berbayar
 
 

Pahami Traffic, Pilih Pemasaran Gratis atau Berbayar dengan Tepat

Pemasaran dan traffic memiliki hubungan yang sangat erat. Pemasaran adalah proses mengidentifikasi, membuat, dan menyebarkan produk atau layanan kepada target pasar. Sementara itu, traffic adalah jumlah orang atau pengguna yang mengunjungi situs web atau media sosial.
 
Pemasaran berguna untuk menarik orang-orang ke situs web atau halaman media sosial pebisnis, yang dapat meningkatkan jumlah traffic. Traffic dapat meningkatkan penjualan. Artinya jika pebisnis memiliki banyak orang yang mengunjungi situs web atau media sosial, ada lebih banyak peluang bagi mereka untuk melihat dan membeli produk atau layanan pebisnis tersebut.
 
Secara garis besar grafik dibagi 4 jenis yaitu own traffic, Joint Venture (JV) traffic, partner traffic, paid traffic.
 
Own traffic. Merupakan traffic yang dimiliki sendiri misalkan WhatsApp dan email. Ini bisa dimanfaatkan ketika pebisnis berjualan lewat WhatsApp dan email. 
 
Kelebihan menggunakan traffic ini tentu saja gratis atau tidak berbayar. 

Baca Juga: Organik vs Paid Marketing: Strategi Mana yang Lebih Efektif?
 
Namun traffic ini memiliki kekurangan, yaitu tidak cepat dapat pelanggan dan pelanggan yang didapatkan jauh lebih sedikit dari yang diharapkan. 
 
Untuk mengatasi kekurangan dari jenis traffic ini, maka disarankan menggunakan own traffic yang berbayar. 
 
JV traffic. Merupakan traffic yang didapatkan dengan cara berpartner dengan pihak lain. Contoh dengan reseller, agen, broker, makelar, affiliator, dan distributor. 
 
Kelebihan traffic ini adalah pebisnis bisa menjual produk dalam jumlah yang banyak tanpa mengeluarkan biaya yang signifikan atau yang dikhususkan, karena langsung dijualkan oleh pihak lain. 
 
Namun traffic jenis ini memiliki kekurangan yaitu, pebisnis tidak mendapatkan data pelanggan. Maka pebisnis bisa saja kehilangan pelanggan sewaktu-waktu. 
 
Untuk mengatasi kekurangan jenis traffic ini, maka disarankan pebisnis memiliki tim yang kuat. Bisa mulai dari pembuat konten, pemasaran, pendistribusi, dan penjualan, yang semua tim ini diharapkan bisa mendapatkan data menyimpan data pelanggan sebanyak mungkin.
 
Organic traffic. Sesuai namanya jenis traffic ini tidak berbayar. Traffic ini bisa diperoleh dari berbagai platform media sosial, seperti Facebook, Instagram, TikTok, Blog, YouTube, termasuk berbagai macam marketplace.