Mengatur Keuangan via Kartu Kredit, Tips untuk Gen Z!

Teruntuk para Gen Z yang doyan banget belanja, pasti sering banget dilema nih, pakai kartu kredit atau bayar tunai? Dua-duanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Yuk, kita bedah bareng biar kamu makin paham dan bisa pilih mana yang paling cocok buat gaya belanja kamu!

Bayar Tunai: Simple, Tapi...

Kelebihan:

1. Lebih ngerti pengeluaran: Karena uang langsung keluar dari dompet, kamu jadi lebih aware sama berapa banyak uang yang udah kamu belanjain.
2. Hindari utang: Kalau duitnya udah habis, ya udah, gak bisa beli lagi. Jadi gak bakal numpuk tagihan dan kena bunga.
3. Lebih puas: Ada kepuasan tersendiri kalau bisa beli sesuatu pakai uang hasil jerih payah sendiri.

Kekurangan:

1. Ribet bawa-bawa uang: Apalagi kalau mau belanja banyak, pasti repot banget bawa uang tunai dalam jumlah besar.
2. Keamanan: Risiko kehilangan uang lebih besar dibandingkan kartu kredit.
3. Gak ada reward: Kalau bayar tunai, ya udah gitu aja, gak ada bonus atau poin yang bisa ditukerin dengan hadiah.

Baca Juga: Paylater vs Kartu Kredit: Pertimbangan Sebelum Berutang

Kartu Kredit: Praktis, Tapi...

Kelebihan:

1. Praktis: Tinggal gesek aja, gak perlu repot hitung-hitungan.
2. Aman: Kalau kartu hilang, bisa langsung diblokir.
3. Banyak promo dan reward: Banyak banget kartu kredit yang menawarkan cashback, diskon, atau poin yang bisa ditukerin dengan berbagai hadiah menarik.
4. Meningkatkan skor kredit: Penggunaan kartu kredit yang baik bisa meningkatkan skor kredit kamu, jadi kalau mau mengajukan pinjaman nanti lebih gampang.

Kekurangan:

1. Gampang kalap: Karena gak langsung ngerasain uang keluar, kamu jadi lebih gampang kalap dan boros.
2. Bunga: Kalau gak bayar tagihan tepat waktu, kamu akan kena bunga yang cukup tinggi.
3. Risiko penipuan: Data kartu kredit bisa disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.