Tips Terhindar dari Utang Kartu Kredit, Langkah Bijak Supaya Enggak Boncos

Like

Tips Agar Tidak Terjebak di Penggunaan Kartu Kredit yang Kurang Bijak

  1. Meningkatkan literasi keuangan. Kembali lagi, literasi keuangan itu sangat penting. Jadi, terus tingkatkan literasi keuangan, baik belajar gratis di media sosial, membeli kelas berbayar, atau gabung dengan komunitas yang melek keuangan, seperti gabung di Bisnis Muda ini 
  2. Mulai sadar diri tentang keuangan diri. Jangan memaksa diri ingin memiliki sesuatu kalau belum waktunya, apalagi jika harus berhutang. Jadi, jika ingin sesuatu, harus menunggu uangnya ada terlebih dahulu, baru beli barang yang diinginkan tersebut. Toh keinginan, bukan kebutuhan.
  3. Ubah perilaku konsumtif. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konsumtif adalah kata sifat yang artinya hanya mengonsumsi, tetapi tidak bisa memproduksi. Sedangkan perilaku konsumtif adalah membelanjakan uang tanpa pertimbangan yang baik. Dari sini sudah bisa disimpulkan ya Be-emers, kata konsumtif sendiri sudah mengandung dua kata negatif, yaitu hanya mengonsumsi dan tidak bisa produksi. Oleh karena itu, yuk, hindari perilaku konsumtif.
  4. Ubah gaya hidup terlebih. Gaya hidup menurut KBBI, diartikan sebagai tingkah laku harian sekelompok manusia di masyarakat. Jadi, berbeda dengan perilaku konsumtif Yang hanya mengonsumsi, menghabiskan uang tanpa pertimbangan yang baik, gaya hidup ini dipengaruhi oleh orang lain di kelompoknya.
  5. Gaya hidup ini biasanya dirangkum dalam 4F, yaitu Food (makanan), Fashion (busana), Fund (keuangan), dan Fun (kesenangan). Untuk menghindari penggunaan kartu kredit yang kurang bijak, sebaiknya kita ubah gaya hidup kita. Untuk makanan, pilihlah makanan yang bergizi, bukan yang bergaya. Untuk pakaian, pilihlah pakaian yang sesuai kebutuhan, bukan yang sesuai gaya. Begitu pula dengan penggunaan keuangan dan melakukan kesenangan, misalnya liburan, seharusnya dilakukan sesuai kebutuhan saja, tidak berdasarkan gaya.
  6. Butuh peran semua pihak. Terjebak di penggunaan kartu kredit yang kurang bijak hanya satu dari sekian permasalahan keuangan yang ada di tengah kita. Untuk mengatasi hal itu, dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak. Misalnya ada edukasi literasi keuangan dari pemerintah. Dan ini memang harus dilakukan secara terstruktur dan konsisten. Misalnya memasukan kurikulum literasi keuangan dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Dan semakin diperkuat antara lain dengan cara pemerintah menggandeng para influencer untuk memberikan edukasi keuangan kepada masyarakat.




---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung