Mengapa Generasi Z Mesti Melek Finansial?

Dampak generasi z harus melek finansial (Foto Sumber: Pexels)

Dampak generasi z harus melek finansial (Foto Sumber: Pexels)

Like

Generasi Z, atau biasa dikenal sebagai Gen Z, adalah kelompok generasi yang lahir dan tumbuh dalam dunia yang penuh dengan teknologi, inovasi, dan tantangan ekonomi yang terus berkembang.

Berbeda dengan generasi sebelumnya, Gen Z sering kali lebih terbuka terhadap dunia digital dan memiliki akses informasi yang lebih luas.

Meski begitu, salah satu tantangan terbesar yang mereka hadapi adalah mencapai literasi finansial yang baik untuk bisa bertahan dan berkembang dalam iklim ekonomi yang serba tak pasti.
 

Mengapa Melek Finansial Itu Penting?

Melek finansial adalah kemampuan untuk memahami dan mengelola keuangan pribadi dengan baik. Ini termasuk pemahaman dasar tentang anggaran, pengeluaran, tabungan, investasi, dan kredit.

Keterampilan ini penting bagi Gen Z karena mereka dihadapkan pada realitas ekonomi yang berbeda dari generasi sebelumnya, seperti meningkatnya biaya hidup, ketidakpastian ekonomi global, dan meningkatnya kebutuhan untuk memiliki keamanan finansial di usia muda.

Mengelola keuangan dengan baik tidak hanya membantu menghindari utang yang tidak perlu, tetapi juga memungkinkan mereka merencanakan masa depan yang lebih stabil.


Baca Juga: Paylater vs Pinjaman Online: Manakah yang Lebih Menguntungkan?

 

Tantangan Finansial Bagi Gen Z

Meski Gen Z memiliki akses yang lebih baik terhadap informasi, banyak yang masih kesulitan mengelola keuangan dengan benar.

Salah satu alasan utamanya adalah kurangnya pendidikan finansial formal. Banyak sekolah belum memberikan pelajaran tentang literasi finansial sebagai bagian dari kurikulum, sehingga pemahaman mereka sering kali terbatas pada informasi yang diperoleh dari media sosial atau sumber daring lainnya.

Di sisi lain, tekanan untuk mengikuti tren gaya hidup, seperti travelling atau membeli barang-barang terbaru, juga dapat memengaruhi pengeluaran mereka dan mengarah pada masalah keuangan jangka panjang.