Stealflation, Apa tuh?

Hati-hati biaya terselubung yang disebut Stealflation (Foto freepik.com)

Hati-hati biaya terselubung yang disebut Stealflation (Foto freepik.com)

Like

Sering dengar para milenial mengeluh, baru gajian, tapi kok tinggal l/2 , biaya apa saja yang membuat saldo berkurang? Biaya itu terselubung itu disebut Stealflation

Stealflation berasal dari kata steal dan inflation. Steal artinya mencuri, inflation artinya inflasi. Jadi inflasi terselubung yang menguras pemasukan/pendapatan kita.

Stealflation adalah istilah yang muncul untuk menggambarkan fenomena di mana biaya hidup meningkat, tetapi tidak selalu tercermin secara langsung dalam angka inflasi resmi. 

Dalam konteks ini, pengeluaran menjadi lebih besar dari pendapatan, sehingga daya beli masyarakat mengalami penurunan. Istilah ini menyiratkan bahwa biaya tambahan yang tidak terduga dapat menyedot anggaran rumah tangga, membuat masyarakat merasa seolah-olah mereka sedang "dicuri" oleh biaya-biaya tersebut.

Definisi stealflation mencakup pengeluaran yang tidak terduga, seperti biaya transfer antarbank, pembelian token listrik, penggunaan aplikasi perbankan, biaya ojek, dan biaya pesanan makanan daring.


Semua ini merupakan contoh pengeluaran yang mungkin tidak langsung terlihat dalam penghitungan inflasi, tetapi memberikan dampak signifikan pada kondisi keuangan masyarakat.

Baca Juga: Kripto Sebagai Mata Uang Global, Ini yang Perlu Diperhatikan!

Badan Pusat Statistik (BPS) telah memprediksi bahwa ada tambahan biaya jasa yang akan meningkat, yang diperkirakan mencapai Rp3.111 per kapita.

Ini adalah angka yang signifikan, mengingat biaya hidup yang terus melonjak. Masyarakat kini harus lebih cermat dalam mengelola keuangan mereka agar tidak terjebak dalam lingkaran setan pengeluaran yang terus meningkat.

Salah satu penyebab utama stealflation adalah meningkatnya harga barang dan jasa, yang tidak hanya terjadi karena inflasi tradisional tetapi juga karena adanya biaya tambahan.