Fenomena Childfree di Kalangan Gen Z, Kira-Kira Apa Sebabnya?

Fenomena childfree di kalangan Gen Z semakin menjadi sorotan. Banyak dari mereka memilih untuk tidak memiliki anak, sebuah keputusan yang mencerminkan kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang berbeda dari generasi sebelumnya.

Beberapa faktor utama yang memengaruhi pilihan ini antara lain biaya pendidikan tinggi yang semakin melambung, kenaikan gaji yang tidak memadai, dan tingkat kesejahteraan yang masih menjadi tantangan.

Biaya pendidikan tinggi di Indonesia, misalnya, terus meningkat. Hal ini membuat banyak Gen Z merasa tertekan untuk meraih prestasi akademis yang tinggi, sehingga mereka lebih fokus pada karier dan pengembangan diri.

Baca Juga: Blind Date: Cara Anak Muda Mencari Cinta di Era Modern

Keputusan untuk tidak memiliki anak dianggap sebagai cara untuk mengalokasikan sumber daya dan waktu mereka untuk mencapai tujuan pribadi dan profesional.


Selain itu, meskipun kenaikan gaji terjadi, banyak yang merasa bahwa kenaikan tersebut tidak sebanding dengan inflasi dan biaya hidup. Gen Z menghadapi tantangan ekonomi yang berat, sehingga memilih untuk tidak memiliki anak dianggap sebagai langkah pragmatis.

Dalam konteks ini, memilih childfree dapat memberikan mereka kebebasan finansial yang lebih besar untuk mengeksplorasi minat dan hobi, serta meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.