Likes
Selain faktor ekonomi, ada pula perubahan dalam pandangan terhadap pernikahan. Usia nikah yang semakin tinggi seringkali berkorelasi dengan ketidakpastian finansial dan ketidakstabilan pekerjaan.
Banyak Gen Z yang memilih untuk menunda pernikahan, mengingat komitmen jangka panjang yang diperlukan untuk membesarkan anak.
Akibatnya, fenomena childfree ini menjadi pilihan yang lebih realistis bagi mereka yang ingin menghindari tekanan sosial dan tanggung jawab yang besar.
Tingkat kesejahteraan juga menjadi perhatian utama. Gen Z ingin memastikan bahwa mereka dapat memberikan yang terbaik bagi anak-anak mereka jika mereka memutuskan untuk memiliki keluarga.
Baca Juga: Pinjol, Teman atau Musuh Anak Muda?
Namun, dengan kondisi yang ada, banyak yang merasa bahwa mereka belum siap secara mental dan finansial untuk menghadapi tantangan tersebut.
Secara keseluruhan, fenomena childfree di kalangan Gen Z mencerminkan perubahan besar dalam cara pandang terhadap kehidupan, pekerjaan, dan keluarga. Keputusan ini bukanlah hal sepele, melainkan hasil dari berbagai pertimbangan yang kompleks.
Oleh karena itu, penting untuk memahami dan mencermati fenomena ini, karena dapat memengaruhi struktur demografis dan sosial di masa depan.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.