Kelemahan emas digital, perhatikan sebelum berinvestasi (Sumber gambar: freepik)
Likes
Perkembangan teknologi sangat mempengaruhi gaya hidup seseorang, termasuk dalam hal penyimpanan emas.
Dalam satu dekade ini, investasi berupa emas berkembang sangat cepat, bahkan saya sendiri bisa merasakan hal ini sebagai investasi yang menjanjikan.
Sedikit berbagi pengalaman, saat pandemi Covid 19 saya pun sempat menjual beberapa investasi emas fisik, sebagai gambaran saat membeli di tahun 2015, 1 gram emas saat itu masih sekitar Rp 500rb-an lantas dijual pada tahun 2015 menjadi Rp 1JT an, amazing sih !
Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa investasi emas itu cukup menjanjikan, bahkan saat resesi emas menjadi penyelamat yang cukup ampuh.
Nah, saat ini melakukan investasi emas bisa lebih mudah yaitu investasi emas digital. Apa itu investasi emas digital? Persis seperti emas pada umumnya, tetapi segala sesuatunya dilakukan, baik itu membeli, menyimpan dan menjual tanpa perlu memiliki bentuk emas fisik.
Manfaat dari emas digital sendiri ada banyak, jika be-emers melakukan transaksi secara online, maka update harganya bersifat real time, selalu up to date.
Fleksibilitas waktu saat membeli, menjual dan menyimpannya, semua bisa dilakukan dalam hitungan detik.
Selain itu, dengan emas digital be-emers bisa melakukan transaksi beli dan jual dimanapun, kapanpun dengan nominal yang paling kecil seperti 0,1 gram.
Be-emers tidak perlu kerepotan mencari tempat penyimpanan yang aman serta emas digital ini bisa ditukar loh dengan emas fisik.
Baca Juga: Pengin Investasi Emas Digital? Keuntungan dan Pertimbangannya
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.