Sumber:Pexels
Di era digital yang berkembang pesat, peningkatan keterampilan melalui platform online telah menjadi pilihan yang menarik bagi banyak orang. Dari kursus singkat hingga program sertifikasi yang komprehensif, beragam platform digital menawarkan kesempatan untuk mempelajari keterampilan baru atau meningkatkan yang sudah ada.
Namun, seiring popularitasnya, muncul pertanyaan yang penting: apakah hasil dari mengikuti program ini sesuai dengan harapan para pesertanya?
Platform pembelajaran digital seperti Coursera, Udemy, dan LinkedIn Learning misalnya, menyediakan banyak sekali kursus dengan berbagai tingkat kesulitan. Banyak peserta berharap platform ini dapat menjadi jembatan antara keterampilan mereka saat ini dengan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan karier mereka.
Di balik daya tariknya, salah satu alasan utama mengapa orang beralih ke pembelajaran digital adalah fleksibilitas yang ditawarkan. Dalam platform ini, peserta dapat belajar kapan saja dan di mana saja, memungkinkan mereka untuk mengatur waktu belajar sesuai dengan jadwal pribadi atau pekerjaan mereka.
Namun, meski fleksibilitas dan aksesibilitasnya tinggi, kualitas pengalaman belajar tetap menjadi faktor krusial. Beberapa orang menemukan bahwa belajar secara mandiri melalui video atau modul tidak selalu memberikan pemahaman yang mendalam.
Tanpa adanya instruktur yang siap memberi bimbingan atau memfasilitasi diskusi, peserta mungkin kesulitan memahami materi secara komprehensif. Hal ini dapat mengakibatkan kesenjangan antara pengetahuan teoretis yang diperoleh dan kemampuan praktis yang dibutuhkan dalam situasi nyata.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Upgrade Skill Lewat Kelas Online
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.