Kodak - Canva
Likes
Buat kamu generasi 90an atau milenial, pasti sudah enggak asing kan sama Kodak?
Kodak yang dulu terkenal lewat produk kameranya, kini sudah banting setir jadi perusahaan farmasi lho. Akhir Juli 2020, pemerintah AS diketahui bakal memberikan pinjaman senilai US$765 juta untuk Kodak.
Sayangnya, dikutip dari Bisnis, pemerintah AS rupanya menunda pendanaan buat perusahaan yang didirikan oleh George Eastman itu. Padahal, rencananya dana pinjaman tersebut bakal digunakan buat produksi obat generik penangkal Covid-19 lho!
Pembatalan itu terjadi karena ada dugaan potensi pelanggaran yang dilakukan Kodak. Eastman Kodak Co diduga telah melakukan pergerakan ekstrim buat mendongkrak harga sahamnya sejak ada pengumuman terkait pendanaan tersebut.
Namun, saat ini, dugaan itu masih diinvestigasi lebih lanjut nih. Diketahui, regulator lagi menyelidiki apakah Kodak memberi tahu sejumlah media terlebih dahulu sebelum investor terkait rencana pinjaman tersebut atau enggak.
Dari pihak Kodak sendiri menyatakan, kalau hal itu salah paham nih, Be-emers. Alasannya sih, Kodak lupa menandai “embargo” dalam pengumuman negosiasi pinjaman dari pemerintah AS itu.
Waduh! Buat pelajaran nih, Be-emers. Jangan sembarangan mengumumkan hal ke banyak orang ya!
Di sisi lain, dilansir dari Financial Times, sejumlah board member Kodak diketahui telah mendonasikan US$116 juta dari sahamnya, tepat sebelum harga saham mereka anjlok!
Adapun, perusahaan yang didirikan sejak 1888 ini sempat menjadi perusahaan yang mendominasi industri fotografi dunia. Sayangnya, polemik finansial di akhir 90an, serta peralihan kamera analog ke digital, membuat Kodak harus turun dari kejayaannya.
Bahkan, Kodak diketahui pernah mengajukan pailit lho. Sebelum beralih jadi perusahaan farmasi, Kodak juga sempat beberapa kali ingin beralih ke bisnis percetakan hingga blockchain.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.