Antara Cuan & Pengabdian, Startup Social Enterprise Lokal Ini Sukses dengan Pendanaan Ventura

Social Illustration - Canva

Social Illustration - Canva

Like

Kehadiran kewirausahaan sosial atau yang lebih dikenal dengan social enterprise, dinilai jadi salah satu solusi terhadap permasalahan sosial yang ada nih, Be-emers. Soalnya, bisnis ini memang berorientasi pada keuntungan dan dampak sosial.

Baca juga: Tertarik Jadi Pelaku Social Enterprise? Kenali Tipe Hingga Keunggulannya Yuk!

Berdasarkan World Giving Index 2019, dikutip dari Statista, tingkat kedermawanan orang Indonesia masih masuk dalam jajaran 10 besar dunia. Hal ini menunjukkan masih luasnya peluang untuk bergerak di bidang social enterprise.

Konsep social enterprise ini pun kini tengah dijalani sejumlah perusahaan rintisan. Bukan hanya fokus pada cuan, keberadaan startup ini jadi langkah baru buat pengembangan social enterprise.
 

Wahyoo

Kamu pernah atau suka makan di warteg enggak nih, Be-emers? Warung Tegal alias warteg adalah warung makan yang menjual berbagai macam lauk, dan biasanya mudah banget ditemui di berbagai sisi kota.

Di tengah persaingan bisnis kuliner, tampilan hingga sistem pemasaran warteg dinilai masih tradisional. Melihat potensi warteg yang sudah menjamur, terutama di kota-kota besar, membuat Peter Shearer akhirnya berinisiasi untuk melakukan modernisasi dan digitalisasi warung makan.


Tepatnya Juni 2017, Peter bersama dua rekannya mendirikan perusahaan rintisan bernama Wahyoo. Startup yang sudah bermitra dengan lebih dari 13.000 warung makan ini menyediakan layanan seperti asistensi, edukasi, hingga penyelarasan tampilan visual warung makan.

 

Wahyoo - Image: Wahyoo.com

Wahyoo - Image: Wahyoo.com


Selain itu, dikutip dari laman resminya, Wahyoo juga menawarkan program kerja yang mempermudah bisnis mitranya, salah satunya kayak pendaftaran GoFood. Para mitranya juga diberi kemudahan belanja kebutuhan warung dengan gratis ongkos kirim (ongkir) dan penawaran promosi hingga flash sale dengan pengumpulan poin yang bisa ditukarkan dengan hadiah.

Tahun 2019, Wahyoo berhasil mendapatkan pendanaan tahap awal dari enam investor, di antaranya Agaeti Ventures, Chapter 1 Ventures, Kinesys Group, SMDV, East ventures, serta Rentracks.

Di awal Agustus 2020, Wahyoo juga baru saja mendapatkan pendanaan seri A senilai US$5 juta lho, Be-emers! Pendanaan yang dipimpin oleh Intudo Ventures itu rencananya bakal digunakan Wahyoo untuk memperkuat SDM dan mengembangkan layanan teknologinya.

Baca juga: Antara Punya Kekuatan & Peluang, 4 Startup Indonesia Ini Berhasil Melakukan Akuisisi