Teknologi dalam Pendidikan: Bagaimana Peran, Keuntungan, dan Tantangannya?

Teknologi dalam pendidikan ternyata punya peran, dampak, dan tantangan (Foto Freepik.com)

Teknologi dalam pendidikan ternyata punya peran, dampak, dan tantangan (Foto Freepik.com)


Teknologi membawa perubahan dalam berbagai sektor, salah satunya dalam sektor pendidikan. Di era digital ini, teknologi menjadi katalisator utama dalam menciptakan pembelajaran yang lebih inklusif, efisien, dan inovatif.

Pendidikan yang dahulu terbatas pada ruang kelas kini meluas tanpa batas, memungkinkan siapa saja dapat belajar kapan saja dan di mana saja.

Artikel ini membahas peran penting teknologi dalam transformasi pendidikan modern, berbagai keuntungan, tantangan yang dihadapi, serta masa depan.
 

Peran Teknologi dalam Pendidikan

Teknologi telah mengubah proses belajar-mengajar dalam lingkup formal maupun non-formal. Proses tersebut memanfaatkan berbagai perangkat yang semakin lama semakin canggih.

Perangkat tersebut meliputi laptop, tablet, hingga smartphone. Banyakanya perangkat pembelajaran menjadikan prosesnya lebih interaktif dan fleksibel.

Platform pembelajaran online, seperti Google Classroom, Moodle, dan Microsoft Teams memungkinkan proses belajar-mengajar dapat berlangsung dengan jarak jauh secara efektif.


Kondisi tersebut semakin terlihat terutama selama pandemi COVID-19. Lebih dari itu, aplikasi seperti Zoom, Kahoot, dan Quizizz memberikan cara baru untuk berinteraksi dan mengevaluasi hasil belajar.

Baca Juga: Mahalnya Biaya Pendidikan Tinggi, Mungkinkah Masih jadi Investasi Jangka Panjang?

Oleh sebab itu, teknologi memungkinkan personalisasi pembelajaran, di mana siswa dapat belajar sesuai kemampuan dan kecepatan mereka masing-masing.


Keuntungan Teknologi dalam Pendidikan

Teknologi membawa beragam keuntungan dalam pendidikan. Mengutip dari (Zain Sarnoto et al., n.d.) keuntungan teknologi dalam pendidikan adalah:

Meningkatkan motivasi belajar

Teknologi mampu mendorong motiviasi belajar siswa.  Dengan adanya multimedia, permainan pembelajaran, dan interaksi yang menarik, siswa akan lebih termotivasi untuk belajar.
 

Meningkatkan efektivitas pembelajaran

Teknologi dapat membantu meningkatkan efektivitas pembelajaran dengan memfasilitasi penggunaan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan efektif.

Metode pembelajaran yang lebih interaktif dan adaptif dapat membantu siswa untuk memahami materi dengan lebih baik.
 

Efisiensi dalam Pengelolaan Pendidikan

Sistem Manajemen Pembelajaran (Learning Management System) memberikan kemudahan bagi guru untuk merancang kurikulum, memberikan tugas, hingga mengevaluasi hasil belajar secara digital.

Hal ini tidak hanya mengurangi waktu dan tenaga yang biasanya dihabiskan pada proses manual, tetapi juga memungkinkan pengelolaan yang lebih efisien dan terstruktur. Dengan dukungan teknologi ini, guru dapat berfokus pada peningkatan kualitas pembelajaran.

Selain itu, LMS memungkinkan integrasi dengan berbagai platform pendidikan lain, seperti video konferensi dan alat evaluasi digital, sehingga menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan modern.

Di era digital ini, sistem semacam ini menjadi fondasi penting untuk mendukung pendidikan yang lebih inklusif, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan siswa dan guru di berbagai kondisi, termasuk pembelajaran jarak jauh.