Peluang bisnis handmade, tantangan dan peluang yang perlu diperhatikan (Sumber: Freepik)
Like
Selain itu, tren masyarakat yang semakin menghargai karya autentik dan personal menjadi faktor pendorong berkembangnya bisnis kerajinan tangan.
Produk handmade sering kali memiliki cerita di balik proses pembuatannya, mulai dari pemilihan bahan baku hingga desain yang dibuat dengan tangan, menjadikannya lebih eksklusif dan bermakna bagi para pelanggan.
Hal ini membuka peluang besar, terutama bagi individu yang memiliki keterampilan seni atau kerajinan.
Baca Juga: Karantina Berbuah Kreativitas : Masker Handmade dengan Sulaman Menjadi Fashion-style yang Epik
Tren Pasar dan Minat Konsumen
Kerajinan tangan seperti perhiasan, dekorasi rumah, tas, pakaian, hingga produk berbasis upcycling atau daur ulang, semakin digemari di pasar lokal maupun global.
Dengan adanya platform digital dan media sosial, para pengrajin dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Bahkan, produk handmade dari Indonesia seperti batik, tenun, anyaman, dan kerajinan berbahan bambu mulai mendapat tempat di pasar internasional.
Misalnya, kerajinan dari limbah kayu, kertas bekas, atau kain perca menjadi tren baru yang tidak hanya estetis tetapi juga fungsional dan berkelanjutan.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.