Menghadapi Serangan Ransomware, Ini Antisipasi yang Bisa Kamu Lakukan!

Sudah dengar tentang ransomware? Ransomware merupakan kejahatan siber, dengan cara “menyandera” data korban.

Biasanya mereka beroperasi melalui dark web agar terhindar dari deteksi hukum dengan tujuan pemerasan. Seram, kan?

Tapi jangan panik, yuk simak langkah-langkah berikut supaya kamu bisa menghadapi ancaman ini!

Jenis-jenis Ransomware yang Umum:

Berikut ini jenis-jenis ransomware yang umum dan patut diwaspadai:

• Encrypting Ransomware: merupakan jenis serangan yang paling umum. Biasanya mereka melakukan enkripsi data, sehingga kamu tidak bisa mengakses data tersebut tanpa kunci dekripsi.
• Locker Ransomware: merupakan jenis serangan langsung pada sistem operasi, yang mengakibatkan komputer yang digunakan tidak bisa diakses.
• Scareware: serangan ini biasanya menampilkan notifikasi tentang masalah dan solusi keamanan pada perangkat, padahal sebenarnya itu merupakan malware.
• Doxware/Leakware: melakukan ancaman terhadap korban untuk mempublikasikan data pribadi yang sensitif dengan tujuan pemerasan.

Cara Mengantisipasi Agar Tidak Terjadi Serangan Ransomware

Berikut ini adalah cara mengantisipasi serangan ransomware yang bisa dilakukan: 

1. Backup Data Secara Rutin

Agar data penting tidak hilang begitu saja, rutinlah untuk melakukan pencadangan data. Kamu bisa menyimpannya ke media eksternal atau cloud. Ini sangat penting untuk mengantisipasi jika terjadi serangan ransomware. 

Cadangkan data minimal seminggu sekali, dan pastikan cadangan data disimpan terpisah dari jaringan utama.

2. Waspada dengan Email dan Tautan

Jangan sembarangan klik email atau tautan; biasanya, ransomware sering disebarkan melalui email phishing. Sebaiknya periksa terlebih dahulu email yang masuk, meskipun email tersebut terlihat resmi.