Strategi Mencapai Resolusi Biar Enggak Sekedar Janji, Yuk Terapkan!

Tinggal menghitung jam, kita tinggalkan tahun 2024 dan sambut tahun 2025. Ngomong-ngomong apakah Anda sudah mencapai semua resolusi 2024?

Sebelum bicara resolusi, kita perlu mengetahui dulu apa sih resolusi?  Resolusi merupakan janji kepada diri sendiri  untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu yang sifatnya buruk.  

Misalnya berhenti makan coklat. Sebenarnya resolusi itu bukan sekedar keputusan tentang apa yang diinginkan dan berusaha keras untuk bisa mencapai apa yang diinginkan.  

Hal yang penting dalam melakukan resolusi adalah cara atau proses dalam pencapaian itu. Enggak perlu kejar target yah teman, karena kita akan stres dengan target yang muluk tak sesuai dengan kemampuan kita sendiri.

Umumnya resolusi dibuat pada awal tahun supaya kita dapat melakukan di awal tahun dengan gerak cepat dan menetapkan prioritas sesuai dengan tujuan dari resolusi.

Strategi untuk mencapai resolusi supaya enggak cuma janji 

Berikut adalah strategi yang bisa dilakukan untuk mencapai resolusi di tahun depan supaya enggak cuma janji: 

1. Refleksi tahun lalu

Pastikan dulu apakah kita baru pertama kali buat refleksi atau sudah beberapa kali. Jika sudah pernah buat, kita mulai menganalisa dan evaluasi  apa saja revolusi kita di tahun 2024.  Apa yang sudah dicapai dan apa yang belum dicapai.  


Untuk yang sudah dicapai, kita bisa amati kenapa hal itu bisa dicapai  (apa kiatnya). Untuk yang belum dicapai, apa alasannya? Yang belum dicapai, masih bisa lanjutkan sebagai resolusi di tahun 2025.
 

2. Tetapkan Tujuan SMART

Impian punya resolusi yang terlalu muluk?  Ingin selesaikan study dalam waktu cepat tapi apa daya ternyata kemampuan dari segi waktu dan kesehatan tak mampu menyelesaikannya.

Untuk buat resolusi tahun 2025, perlu tujuan SMART.  SMART adalah singkatan dari S= Specific;  M=measurement;  A=achievable;   R=Relevant ;   T=Time Bound

Contoh:  saya ingin hidup sehat di tahun 2025, tidak mau lagi masuk rumah sakit.   Resolusi ini tidak realistis karena tidak nyata dan tidak ada langkah untuk mencapainya.  

Seharusnya saya ingin jalan kaki setiap hari mulai dari km 1 hingga km 5, selama 1 bulan saya ingin turunkan badan dan tetap minum vitamin kesehatan.