Strategi Hemat di Era PPN Naik: Saatnya No Buy Challenge Dimulai!

PPN Baru Bikin Pusing? Yuk, Ikut No Buy Challenge Tahun Ini! (Sumber gambar: Freepik)

PPN Baru Bikin Pusing? Yuk, Ikut No Buy Challenge Tahun Ini! (Sumber gambar: Freepik)

Like

Tahun baru sangat identik dengan resolusi baru. Namun tahun ini kita harus menghadapi tantangan yaitu kenaikan tarif PPN yang membuat harga barang dan jasa ikut naik, sehingga kebanyakan orang berpikir dua kali sebelum membeli.

Nah, bagi kamu yang ingin hidup hemat sambil tetap ingin menikmati hidup, kamu bisa mencoba No Buy Challenge!
 

Apa itu No Buy Challenge?

No Buy Challenge adalah tantangan untuk kita agar lebih berpikir sebelum berbelanja, sehingga tidak membeli barang-barang yang tidak terlalu penting dalam jangka waktu tertentu.

Ini nggak cuma bikin dompet lebih aman, tetapi juga melatih disiplin finansial serta membiasakan hidup minimalis untuk meningkatkan kualitas hidup.

Kenapa Harus No Buy Challenge?

  • Hemat: Ini merupakan alasan utama dari No Buy Challenge. Mengurangi jumlah barang yang dibeli, secara otomatis kita dapat mengurangi pengeluaran juga.
  • Sadar Kebutuhan: Kita sering membeli barang hanya karena tergiur harga promo dan diskon, padahal sebenarnya barang tersebut bukan yang kita perlukan. No Buy Challenge membantu kita lebih sadar akan kebutuhan kita sebenarnya.
  • Menjaga Lingkungan: Barang-barang yang diproduksi membutuhkan banyak sumber daya alam. Dengan berkurangnya daya konsumsi, kita juga turut serta dalam menjaga lingkungan.
  • Ciptakan Gaya Hidup Minimalis: Terlalu banyak barang dapat membuat rumah berantakan dan sempit. Dengan No Buy Challenge, kita bisa menciptakan rumah yang lebih tertata dan bersih.



Tips Menerapkan No Buy Challenge 

Berikut adalah beberapa tips menerapkan no buy challenge supaya keuangan kamu tetap aman!

1. Evaluasi Pengeluaran dan Buat Anggaran

Catatlah semua pengeluaran terakhir. Jangan lupa untuk memisahkan kebutuhan dari keinginan agar kamu bisa menargetkan mana pengeluaran yang dapat dipangkas.

Buatlah anggaran yang realistis dan fokus pada pengeluaran yang wajib. Kamu bisa menyimpan dana untuk keinginan dan tabungan darurat di rekening terpisah.



2. Buat Daftar Barang yang Ingin Dibatasi

Buatlah daftar barang-barang yang ingin kamu batasi atau hindari untuk dibeli, seperti gadget baru, pakaian dan kosmetik. Pastikan kebutuhan pokok tetap terpenuhi. 


3. Manfaatkan yang Sudah Ada dan Cari Alternatif

Sebelum membeli barang, cek apakah kamu sudah memiliki barang serupa atau tidak. Kamu juga bisa mencari alternatif lain, misalnya dengan mencoba memperbaiki barang yang rusak daripada harus membeli yang baru.


4. Manfaatkan Promo dengan Bijak

Naiknya PPN bukan berarti kamu nggak belanja sama sekali. Manfaatkan promo besar-besaran, tetapi pastikan untuk menyesuaikan dengan barang penting yang dibutuhkan, seperti sembako atau peralatan rumah tangga.