Merencanakan Resolusi Finansial 2025, Begini Caranya!

Janji atau resolusi keuangan di tahun baru 2025 perlu juga dibuat. Meskipun janji ini hanya untuk diri sendiri tetapi kita perlu membuat resolusi yang sederhana jangan resolusi yang sulit dicapai dan tidak sesuai dengan kemampuan kita.

Di tahun baru 2025, masih ada beberapa anak Gen Z  yang belum mendapatkan pekerjaan, atau bahkan ada yang kena PHK belum dapat ganti kerja baru.  Keuangannya pasti Nol.   

Ada juga yang sudah punya usaha, tapi masih belum menunjukkan keberhasilan, penjualan masih belum bisa mendapatkan profit, hanya menutupi ongkos. Ini repot sekali, kerja tapi tak dapat untung.

Ada juga yang tiba-tiba harus jadi generasi sandwich karena ayahnya dan ibunya kehilangan pekerjaan dan tabungannya sudah habis (kisah nyata loh).

Berbagai macam kasus untuk menyusun resolusi keuanganmu 2025 dan sesuaikan dengan kebutuhanmu.

Resolusi Keuangan yang Bisa Kamu Terapkan di 2025

Berikut adalah beberapa resolusi keuangan yang bisa kamu terapkan di tahun 2025:

1. Mengatur keuangan lebih baik

Masalah dari sebagian orang adalah masih sulitnya mengatur keuangan antara pemasukan dan pengeluaran.  

Teorinya sih gampang yah.  Pengeluaran tidak boleh melebih pemasukan. Tapi dalam praktek jelang tanggal 20-25 harus menanti saat gajian untuk bisa memenuhi sisa bulan dengan kantong kering. 

Mulai dengan pengetatan pengeluaran yang besar yang tak bermanfaat misalnya beli aksesori hobi foto yang mahal harganya.  

Kecuali hobi fotomu sudah menghasilkan uang. Nah, mulailah dengan menyusun anggaran setiap bulan, berapa pendapatan tetapmu  atau pendapatan usahamu.  

Berdasarkan pendapatan itu kamu mulai susun dengan rapi semua pengeluaran mulai dari yang primer, selanjutnya pengeluaran sekunder dan tersier perlu diskp dulu.

2. Biaya mengembangkan diri

Tahun 2025 penuh dengan tantangan bagi sebagian orang yang terkena PHK atau yang nyaris terkena PHK.  Mereka perlu mawas diri dengan mengasah skill lebih tinggi dari yang dimiliki oleh kompetitor.

Tidak bisa hanya sekedar skill yang biasa tapi perlu kualitifikasi yang tinggi. Ambillah kursus atau pelatihan yang sangat bermanfaat untuk menambah skill kamu.
 

3. Bayar semua utang

Apakah masih punya memiliki hutang baik pinjol, kartu kredit atau hutang kepada bank?  Jika ya, segera susun anggaran untuk secepatnya pembayaran utang. Utang akan membebani cashflow kita yang tidak besar.  Kecuali ada tambahan income dari side income.