Menabung dengan Gaji UMR, Mungkin Enggak Sih?

Tabung sedikit demi sedikit untuk masa depan yang lebih baik (Sumber: Pixabay)

Tabung sedikit demi sedikit untuk masa depan yang lebih baik (Sumber: Pixabay)

Like

Gaji masih standar minimum regional, pajak pertambahan nilai juga naik, tapi tetep mau nabung? Emang bisa?
 
Menabung dengan gaji UMR memang terasa sulit. Belum lagi setelah isu naiknya PPN yang membuat harga kebutuhan ikut naik. Eh, meskipun katanya cuma buat barang mewah! Keinginan untuk menabung jadi tidak terpetik.
 
Meski begitu, menabung bukan hal yang tidak mungkin. Jika sudah punya niat dan target yang kuat, maka dengan pemasukan berapapun pasti tetap bisa menabung.
 


6 Cara Efektif Menabung dengan Gaji Mepet UMR 

Menabung merupakan salah satu cara mengatur pendapatan agar dapat menjaga kestabilan keuangan dan memenuhi kebutuhan yang mendesak.

Lantas, bagaimana strategi agar dapat menabung dengan kondisi gaji yang tidak ikut naik ketika PPN naik? Simak ulasannya berikut ini:

Baca Juga: Cerdas Atur Keuangan, Agar Aman di Tanggal Tua!
 

1. Catat Semua Pemasukan dan Pengeluaran

Langkah pertama adalah pahami dulu kondisi keuanganmu. Catat semua pemasukan dan pengeluaran. Jangan hanya mengira-ngira, ya.


Dari catatan ini, kamu bisa melihat mana pengeluaran yang penting dan mana yang bisa dipangkas. Misalnya, apakah kamu terlalu sering nongkrong atau beli kopi mahal? Kalau iya, mungkin waktunya mengurangi sedikit.
 

2. Tetapkan Target Menabung

Tentukan jumlah yang mau kamu tabung setiap bulan. Enggak perlu besar, yang penting konsisten. Misalnya, targetkan 10% gaji. Kalau gajimu Rp4 juta, sisihkan Rp400 ribu di awal bulan.
 

3. Buat Anggaran yang Realistis

Kamu bisa menggunakan metode 50-30-20:
  • 50% untuk kebutuhan pokok seperti makan, sewa, dan transportasi.
  • 30% untuk hiburan atau keinginan.
  • 20% untuk tabungan atau investasi.
Kalau porsi ini terasa berat, sesuaikan dengan kebutuhanmu. Yang penting, ada porsi tetap untuk tabungan.