Strategi Berinvestasi Kripto di Tahun 2025, Ciri Harga Ketika Naik

Memasuki tahun 2025, apakah portofolio investasimu sudah beres?  Untuk diversifikasi portofolio investasi dalam beberapa keranjang investasi, salah satunya adalah kripto.

Wait! Sebelum berinvestasi, kenalan dulu yuk dengan kripto.

Apa itu Kripto?

Kripto adalah sebuat mata uang digital.  Sebagai salah satu alat trading atau bertransaksi secara online sesuai dengan tujuan pembentukannya.

Kripto sendiri dianggap sebagai aset untuk trading karena nilai fluktuasinya yang sangat tinggi.

Pada tahun 2023 kita dapat menyaksikan pemulihan pasar kripto dengan total kapitalisasi pasar meingkat 108%.  

Pertumbuhan ini terutama disebabkan oleh kemajuan di kuartal I dan IV, dengan peningkatan masing masing sebesar 48,3 persen dan 54,4%.


Sebuah kontras yang signifikan dibandingkan penurunan pasar sebelumnya sekitar 64% pada tahun 2022.

Berinvestasi kripto harus punya profil  investasi yang agresif dan punya nyali besar. Pasalnya, harga aset kripto itu dapat berubah naik atau turun dengan cepat dalam waktu singkat.  

Meksipun demikian aset kripto dapat dimanfaatkan jangka waktu panjang. Salah satu contoh dari histori aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar BTC, jangka pendek fluktuasi harga tajam.  

Dalam setahun terakhir tren harga terus naik hingga dua kali lipat. Pada tanggal 19 Juni 2023, harga BTC di level US$26,335, tetapi pada tanggal 19 Juni 2024 harga BTC berada di level US$65,146.

Tapi perlu diingat agar investor memperoleh profit, harus memiliki strategi yang tepat dalam jangka panjang.

Baca Juga: Strategi Berinvesasti Kripto Supaya Cuan dan Aman, Yuk Terapkan!

Strategi Berinvestasi Kripto yang Bisa Kamu Rencanakan

Berikut adalah strategi berinvestasi kripto yang bisa kamu rencanakan supaya lebih baik:

1. Dollar cost averaging (DCA)

Investor melakukan dollar cost averaging dengan membeli sejumlah yang sama dan teratur pada periode tertentu , tanpa peduli harga aset kripto.  

Hal ini untuk mengurangi risiko violitas pasar dengan menyebar pembeli aset kripto.
 

2. Memilih aset kripto potensial

Sebaiknya investor memilih aset kripto yang memiliki market cap besar, dengan fundamental bagis dan proyek yang jelas dan potensial.
 

3. Buy the Dip

Pada saat harga kripto turun,  investor segera beli karena dengan harga murah,  harga akan meningkat pada waktu yang lama dan mendapatkan profit dari harga murah itu.