Trend fashion 2025 (Foto Freepik.com)
Likes
Dunia industri pakaian atau lebih kerennya disebut dengan nama mode, selalu menarik untuk dibahas terutama bagi kamu feminin.
Kaum feminin selalu menyukai dunia mode yang trend pada tiap tahun baru, misalnya tahun 2025.
Namun, jika Anda seorang gen X yang sangat “concern” dengan perubahan iklim atau “climate change”, maka kita perlu mencermati fashion mana yang lebih cenderung kepada eco-friendly atau memiliki sustainable untuk climate change.
Alasannya adalah dunia mode adalah salah satu penyumbang polusi terbesar kedua di dunia. Yang pertama adalah emisi gas rumah kaca, yang yang kedua adalah limbah material sintetis yang tidak terurai secara alami dan akibatnya akan merusak alam dan lingkungan.
Jadi, ekosistem fashion sangat berdampak buruk terhadap lingkungan.
Apa itu Fast Fashion?
Pengertian atau definisi fast fashion adalah istilah yang digunakan oleh industri tekstil yang memiliki berbagai model fashion yang silih berganti dalam waktu yang singkat serta menggunakan bahan baku yang berkualitas buruk sehingga tak tahan lama.Beberapa produk fast fashion yaitu UNIQLO, H&M, ZARA, PULL&BEAR, Stradivarious, MANGO, dan FOREVER21.
Proses pembuatan fast fashion ini yang dibuat dengan serba cepat, volume besar, dan ekosistem yang tidak eco-friendly.
Fast Fashion sendiri merupakan trend terbaru agar dapat terjual lebih cepat di kalangan generasi muda, mereka tak perlu menunggu apa yang diinginkannya.
Dampak negatif dari fast fashion menghasilkan limbah dalam jumlah besar, baik saat diproduksi maupun setelah konsumsi.
Limbah tekstil yang besar itu sangat besar diperkirakan setara dengan satu truk sampah tekstil yang ditimbun atau dibakar setiap detiknya.
Baca Juga: Capsule Wardrobe vs Fast Fashion, Mana yang Lebih Ramah Lingkungan?
Untuk mengurangi dampak negatif perlu cara tepat untuk tidak membeli pakaian yang merusak lingkungan.
Belilah pakaian fashion dengan bijak saat berbelanja, pakailah bahan pakaian yang tahan lama dan kualitas yang bagus sehingga dapat dipakai berkali-kali dengan memadu padankan dengan aksesoris atau bahan yang lainnya.
Jika sudah bosan dengan pakaian yang dimiliki, dapat mendaur ulangnya dengan cara membuat jadi perca atau memberikan kepada orang lain yang membutuhkan.
Apa itu Capsule Wardrobe?
Capsule wardrobe berfokus kepada memiliki beberapa pakaian yang esensial yang multifungsi dan mudah dipadu padankan untuk berbagai gaya.Contohnya sekitar 20-40 pakaian serta akesorinya berupa atasan, bawahan, sepatu. Capsule Wardrobe bukan sekedar tren fashion, tetapi juga menekankan kualitas, fungsi dan minimalis. Prinsipnya adalah “Lebih sedikit lebih baik”.
Misalnya mereka yang bekerja di rumah, tak perlu mengenakan pakaian formil, cukup dengan celana panjang , kaos dan sweater.
Gerakan yang mengikuti fashion ini disebut “sustainable fashion”, mengurangi konsumsi secara berlebihan, membantu mengurangi limbah tekstil.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.