Tradisi Angpao dalam Perayaan Imlek, Bagaimana Sejarahnya?

Etika Memberi dan Menerima Angpao

Pemberian dan penerimaan angpao juga memiliki etika tersendiri. Misalnya:

• Menggunakan Tangan Kedua: Saat memberikan atau menerima angpao, dilakukan dengan kedua tangan sebagai tanda hormat.
• Tidak Membuka di Depan Pemberi: Membuka angpao di depan pemberi dianggap kurang sopan. Biasanya, penerima menunggu hingga acara selesai sebelum membukanya.
• Mengucapkan Doa atau Harapan: Ketika menerima angpao, penerima biasanya mengucapkan kata-kata baik seperti "Semoga panjang umur" atau "Semoga rezekinya lancar."

Angpao di Era Modern

Saat ini, tradisi angpao tidak lagi terbatas pada amplop fisik. Di era digital, banyak orang yang mengirimkan angpao melalui aplikasi dompet digital, terutama di perkotaan.

Meski bentuknya berubah, makna tradisinya tetap sama, yaitu berbagi kebahagiaan dan keberuntungan.
 

Kesimpulan

Tradisi angpao saat Imlek tidak hanya menjadi simbol berbagi rezeki, tetapi juga wujud kasih sayang dan harapan baik bagi orang-orang terkasih. Di balik amplop merah itu, terdapat doa dan harapan agar penerima mendapatkan kehidupan yang lebih baik di tahun yang baru.

Dengan menjaga dan melestarikan tradisi ini, kita turut mempertahankan warisan budaya yang penuh makna.

Semoga tahun baru membawa kebahagiaan dan keberuntungan bagi kita semua!





----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung