8 Perayaan Imlek di Berbagai Negara

Imlek di Berbagai Negara: Ragam Tradisi, Satu Perayaan (Sumber gambar: Freepik)

Imlek di Berbagai Negara: Ragam Tradisi, Satu Perayaan (Sumber gambar: Freepik)


Siapa di sini yang sudah tidak sabar menyambut Imlek? Imlek, atau Tahun Baru Cina, bukan hanya dirayakan oleh masyarakat Tionghoa, tetapi juga telah menjadi perayaan yang dirayakan di berbagai belahan dunia.

Tradisi, kebiasaan, dan cara merayakan Imlek dapat berbeda-beda tergantung lokasi perayaannya. Namun, satu hal yang pasti: Imlek adalah waktu yang dipenuhi dengan suka cita, harapan, dan keberuntungan.
 

Perayaan Imlek di Berbagai Negara

Yuk, mari kita lihat bagaimana perayaan Imlek di berbagai negara dan bagaimana keberagaman budaya memberikan nuansa unik pada tradisi ini!

1. Indonesia: Harmoni dalam Keberagaman

Di Indonesia, Imlek telah diakui sebagai hari libur nasional sejak tahun 2000-an. Be-emers pasti sering melihat dekorasi merah khas Imlek di mal atau pusat perbelanjaan, bukan?

Selain pertunjukan barongsai, festival lampion, dan pembagian angpao, banyak orang juga mengunjungi kelenteng untuk berdoa.

Di beberapa daerah seperti Glodok di Jakarta dan Singkawang di Kalimantan Barat, perayaan Imlek semakin meriah dengan diadakannya parade dan festival Cap Go Meh.
 

2. Tiongkok: Tradisi Keluarga dan Kembang Api Spektakuler

Be-emers, kalau di Tiongkok, Imlek, atau yang juga dikenal sebagai "Festival Musim Semi," merupakan perayaan terbesar dalam setahun.


Pada waktu ini, keluarga-keluarga berkumpul untuk menikmati kebersamaan, menyantap makanan makanan khas seperti dumpling dan ikan.

Kembang api menjadi elemen yang tak terpisahkan dari perayaan ini, diyakini mampu untuk mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan. Pada malam Imlek, seluruh anggota keluarga berkumpul untuk makan malam bersama yang disebut "reunion dinner."
 

3. Malaysia: Persatuan Etnis dalam Kemegahan Perayaan

Malaysia, yang memiliki populasi Tionghoa yang cukup besar, merayakan Imlek dengan sangat meriah. Keluarga Tionghoa di Malaysia mengadakan open house, di mana mereka menerima tamu dari berbagai latar belakang etnis untuk makan bersama dan berbagi angpao.

Di Kuala Lumpur, jalan-jalan utama dipenuhi dengan dekorasi merah dan lampion yang indah. Pertunjukan barongsai dan tarian naga sering menghiasi perayaan di ruang publik.
 

4. Singapura: Parade dan Festival Megah

Di Singapura, Chinatown menjadi pusat perayaan Imlek. Festival lampion dan parade Chingay adalah dua acara besar yang sangat dinanti-nanti.

Parade ini tidak hanya merayakan Imlek, tetapi juga menampilkan kekayaan budaya berbagai etnis yang ada di Singapura.

Masyarakat Singapura sangat menghargai keragaman, dan hal ini tercermin dalam perayaan mereka yang inklusif dan megah.