Rekomendasi Instrumen Investasi yang Cocok untuk Pasangan Muda

Begitu menikah, Be-emers bukan lagi hidup sendirian, tetapi berpasangan. Hidup sendirian berbeda dengan berpasangan. Jika hidup sendiri, kita hanya mengingat kebutuhan sendiri saja.  

Namun, jika sudah menikah atau berpasangan, kita perlu menganalisa apa saja kebutuhan yang belum dimiliki berdua. Contohnya belum memiliki rumah, mobil atau perabot dan isi rumah.

Untuk memenuhi kebutuhan yang begitu banyak, tak mungkin dipenuhi dalam sekejab. Perlu menghitung pendapatan vs pengeluaran, tujuan investasi untuk memenuhi kebutuhan.

Belum lagi jika pengin punya anak, tentu butuh perlindungan anak dan keperluan anak. Be-emers, dalam mengelola keuangan, dibutuhkan tujuan jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang.  

Jangka pendek misalnya untuk membeli kulkas, peralatan memasak, untuk jangka menengah kebutuhan kesehatan, mobil,  sedangkan untuk jangka panjang uuntuk rumah, pendidikan anak.


Tak lupa juga dalam menentukan investasi selain tujuan, perlu juga mengingat profil investasi apakah tingkat toleransi Be-emers dan pasangan terhadap risiko.  

Apakah termasuk dalam golongan moderat karena sudah ada anak, atau golongan konservatif , atau juga agresif karena mengejar tujuan investasi.

Setelah memperhitungan ketiga langkah, Be-emers dapat menenukan instrumen investasi yang mana yang tepat untuk Be-emers.

Baca Juga: Ingin Berinvestasi dengan Pasangan? Ini yang Mesti Kamu Pertimbangkan

Instrumen Investasi yang Cocok untuk Pasangan Muda

Khusus untuk golengan moderat,  investasi dengan porsi obligasi yang lebih besar. Alokasinya adalah obligasi sebesar 50%, aham sebesar 35 persen, dam pasar saham sebesar 15%

Khusus untuk profil agresif dapat memperbesar porsi sahamnya dibandingkan obligasi dan pasar uang. Alokasinya adalah obligasi 20%, saham 65 persen, dan pasar uang 15%.