9 Hal yang perlu Diperhatikan sebelum Pernikahan
Berikut adalah 9 hal yang perlu kamu perhatikan sebelum pernikahan:- Komunikasikan dengan baik. Berkaca dari cerita di atas, sebaiknya komunikasikan baik-baik dengan pasangan, dan keluarga pasangan mengenai pernikahan dan pasca pernikahan tersebut.
- Persiapkan jauh hari. Ini akan lebih menghemat biaya. Karena, Be-emers punya waktu lebih untuk memilih barang-barang dan jasa, yang berkaitan dengan pernikahan, dengan membandingkan harga dan kualitas dari satu barang dan jasa ke barang dan jasa yang lain. Kalau waktunya sudah terlalu mepet, Be-emers akan mengambil keputusan, “ya sudahlah gimana lagi, waktunya sudah mepet.” Akhirnya dapat harga yang tinggi dan kualitas yang mungkin jauh dari baik.
- Tentukan biaya. Jangan biaya mengikuti pernikahan, tetapi pernikahan mengikuti biaya yang telah ditentukan. Beda kan ya, Be-emers? Ini termasuk biaya tunangan, biaya pembuatan undangan, dan biaya hari H
- Tidak perlu undang semua orang. Undanglah orang-orang yang penting, yang dekat dengan kita sebagai tanda kasih sayang dan bentuk perhatian, bukan mengundang semua orang karena gengsi. Mengundang orang-orang terdekat, yang sebelumnya dibuat daftar terlebih dahulu, juga memungkinkan Be-emers untuk menjamu mereka lebih baik.
- Pilih vendor yang sesuai dana, bukan sekedar ikut-ikutan. Sama dengan poin kedua, memilih vendor juga sebaiknya disesuaikan dengan dana yang telah ditentukan, bukan karena ikut-ikutan yang lain.
- Tentukan prioritas, coret yang tidak perlu. Ini berkaitan dengan pengeluaran. Jadi buat daftar semua kebutuhan pernikahan, secara umum hingga khusus, lalu ambil prioritas, coret yang tidak perlu.
- Sewa lebih baik daripada beli. Tempat kerja penulis menerapkan aturan untuk mengenakan kebaya seminggu sekali. Ketika cari kebaya di pasar online, ternyata banyak juga kebaya preloved, yang dijual dengan harga yang lumayan masih tinggi, karena biaya pembuatannya memang tinggi, rata-rata dua kali lipat dari harga jual. Keterangannya hanya sekali pakai misalnya untuk wisuda atau tunangan atau bahkan pernikahan, lalu tidak dipakai lagi.Ini menunjukkan bahwa, meskipun pernikahan hanya sekali seumur hidup, ternyata pakaiannya juga hanya dipakai sekali seumur hidup, jadi pertimbangkan untuk sewa.Selain itu, selisih biaya antara beli karena desain khusus dan sewa juga lumayan, untuk menambah “sangu hidup” setelah pernikahan.
- Persiapkan dana darurat. Be-emers bagi yang sudah pernah tunangan, menikah, atau bahkan membangun rumah, pasti pernah mengalami pembengkakan dana, dari dana yang telah ditentukan. Itu kisarannya bisa kurang-lebih 30 persen dari dana utama. Hal ini karena ada saja hal-hal yang muncul di luar perhitungan Be-emers, bisa karena saudara jauh lupa tidak masuk daftar, ataupun hal-hal kecil, yang orang Jawa menyebutnya printilan-printilan yang lupa tidak diperhitungkan.
- Siapkan dana untuk pasca pernikahan. Jadi, ujungnya ke sini, jangan lupa persiapkan dana untuk pasca pernikahan
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.