Mengatur Keuangan Bareng Pasangan, Gimana Caranya?

Like

Jika Pasangan Belum Mengerti Literasi Keuangan 

Sebenarnya Be-emers masing-masing orang dalam pasangan itu menginginkan yang terbaik. Benar atau tidak? Tetapi versi terbaik tersebut mungkin sedikit melenceng dengan literasi keuangan. 

Misalnya begini, Be-emers lebih mementingkan mengalokasikan banyak uang untuk investasi agar segera merdeka finansial, merasa aman, dan sebagainya.

Tetapi pasangan menginginkan agar uang bersama yang ada, digunakan untuk membangun rumah, membeli kendaraan, dan sebagainya, agar tidak dipandang sebelah mata oleh orang lain.

Kedua-duanya merasa benar kan? Merasa berusaha melakukan yang terbaik untuk pasangan tersebut.
  1. Komunikasi. Komunikasi merupakan tahapan yang penting yang harus dilakukan di awal, termasuk mengenai keuangan dan meminta pasangan untuk belajar literasi keuangan.
  2. Cari circle yang sama-sama melek dan sudah menerapkan literasi keuangan. Faktanya Be-emers tidak semua komunikasi itu berjalan dan menghasilkan hasil sesuai yang diinginkan. Bahkan kadang menimbulkan pertengkaran. Daripada stres, lebih baik arahkan pasangan Be-emers ke lingkungan atau circle orang-orang yang mengarah ke penerapan literasi keuangan. 
  3. Cari pembimbing. Sama dengan poin di atas, jika keuangan memungkinkan dan agak sulit untuk mengajak pasangan memahami literasi keuangan, cari pembimbing masalah keuangan.
  4. Buat rencana segelap malam. Jika beberapa jalan sudah ditempuh dan belum begitu membuahkan hasil, daripada bertengkar, Be-emers bisa menggunakan taktik perang Sun Tzu, yaitu membuat buat rencana segelap malam. Karena terlalu rahasinya, sampai seperti malam yang pekat.
Yaitu, uang yang sudah diketahui bersama dipakai bersama, baik untuk konsumsi atau untuk membangun rumah dan membeli kendaraan, dan sebagainya.

Dan an uang yang belum diketahui bersama bisa segera diatur dan alokasikan untuk diinvestasikan misalnya.
 

Punya Rencana A,B,C

Merencanakan keuangan itu akan enak kalau jumlah uang yang diatur longgar. Tetapi kalau jumlah uang yang diatur itu jumlahnya terbatas, bisa menimbulkan stress. Jadi buatlah rencana A, B, dan C.


Contoh, jika bulan ini sudah merencanakan jalan-jalan bersama untuk melepas penat, namun tiba-tiba ada beberapa tamu datang dan menginap dan harus menjamu tamu dengan baik dan memakai uang yang diposkan untuk jalan-jalan.

Maka untuk jalan-jalan bisa pindah tempat ke arah yang lebih dekat atau lebih terjangkau, sesuai dana yang tersedia. 






---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung