Like
Budaya Work Life Balance
Budaya work life balance artinya karyawan diberi waktu istirahat untuk tidak dipanggil via telepon atau diberi pesan singkat yang berkaitan dengan pekerjaan setelah ia pulang ke rumah, untuk jangka waktu tertentu.Di beberapa negara hal ini sudah diatur dan dianggap sebagai lembur jika dilakukan.
Tips Mencapai Work Life Balance 2025
Berikut adalah tips untuk mencapai work life balance di tahun 2025 yang bisa kamu lakukan:
Ketika Dikantor
Berikut adalah tips mencapai work life balance ketika di kantor yang bisa kamu lakukan:- Makan siang di luar kantor. Makan siang di luar kantor, daripada pesan makanan yang diantar ke kantor, akan memberi insight baru yang menyegarkan, melepaskan diri dari pekerjaan sejenak, dan memberi kesempatan tubuh untuk beraktivitas fisik
- Cari teman di luar kantor. Meski sesama rekan kantor akrab dan menyenangkan, bergaul dan jalan bareng rekan kantor tetap saja bisa membuka percakapan mengenai pekerjaan, dan itu akan menambah lelah. Jadi cari lah teman jalan dari luar kantor.
- Manfaatkan jeda istirahat antar pekerjaan. Madeleine Baurhenne, seorang wanita Jerman yang bekerja di Cina, dengan budaya kerja yang sangat tinggi, dalam tulisannya di LinkedIn, menyarankan agar karyawan memasang timer dan menerapkan waktu 55 menit bekerja dan 5 menit untuk istirahat ringan antar pekerjaan.
- Konsumsi makanan ringan bernutrisi. Makanan ringan bernutrisi bermanfaat untuk merilekskan kepenatan dan bisa menjaga kesehatan tubuh.
Ketika Sudah di Rumah
Berikut adalah work life balance ketika dirumah yang bisa kamu lakukan:- Jangan bawa pekerjaan di rumah. Sebisa mungkin selesaikan semua pekerjaan di kantor. Membawa pekerjaan ke rumah justru akan meningkatkan stress dan tidak efisien.
- Jauhkan alat komunikasi. Untuk mengoptimalkan waktu istirahat di rumah dan mengurangi stress akibat pekerjaan, Be-emers juga bisa mengambil waktu untuk menjauhkan atau membatasi diri beberapa waktu dari alat komunikasi
- Olahraga. Meski terdengar klise, tetapi dilansir dari ayosehat.kemenkes.go.id mengungkapkan bahwa olahraga dapat merilekskan otot-otot yang kaku, melancarkan aliran darah, meningkatkan kualitas istirahat, dan membuat fokus.
- Istirahat dengan sempurna. Menurut dokter Tan Jee Lim ahli bedah Orthopaedic, di dalam tulisannya yang berjudul “How a Break can Help Your Workout Routine” yang dimuat di gleneagles.com.sg menyatakan bahwa Istirahat yang sempurna akan membuat gerak reflek sistem motorik lebih bagus dan ini akan mengurangi kecelakaan kerja.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.