Resensi Buku Jerome Polin Latihan Soal “Mantappu Jiwa” nya. 

Jerome Polin Sijabat, mahasiswa berprestasi yang Indonesia miliki ini patut banget kita contoh karyanya dan semangat juangnya. Seperti apa perjuangnnya? Jerome sering berbagi tips di Instagram dan Youtubenya. Namun, Jerome juga menulis untuk mengabadikan dan menginspirasi anak muda Indonesia. 

Buku ini bukan benar-benar sebuah buku latihan soal. Tetapi, Buku ini menceritakan perjuangan seorang Jerome Polin. Tidak hanya perjuangannya, Buku ini menceritakan pula bagaimana penulis menghadapi masalah-masalah dalam hidupnya.

Penulis merupakan youtuber dan selebriti internet dari negeri Zamrud Khatulistiwa. Youtuber yang lahir tahun 1998 di bawah rasi bintang taurus ini, memiliki akun YouTube bernama “Nihongo Mantappu” yang berbicara soal matematika dan penerapannya dalam kehidupan. Selain itu, selama di Jepang, ia kerap membuat konten cara belajar bahasa Jepang.

Lahir dari keluarga sederhana. Ayahnya adalah seorang pendeta dan ibunya seorang ibu rumah tangga biasa. Keadaan ekonomi keluarganya sangat sulit, bahkan untuk sesuap nasi pun sulit didapat.

Mengenyam Sekolah Dasar di IPH school dengan beasiswa. Ia sangat ingin les matematika, tapi tidak boleh lantaran orang tuanya tidak punya uang. Untuk mengejar ketertinggalannya di sekolah, ia dibimbing oleh ibunya.


Jerome sangat ingin ke Disneyland bersama keluarganya. Ia berpikir mencari cara bagaimana caranya ia dapat pergi? Tidak kehabisan ide, ia berpikir bahwa untuk mewujudkan impiannya itu, ia harus ke luar negeri dengan cara berkuliah di luar negeri.

Dari situlah Jerome mulai berjuang agar ia dapat berkuliah di Nanyang Technology University atau di National University of Singapore. Jerome adalah anak yang sangat pintar.  Karena itu, ia banyak memenangkan kejuaraan atau Perlombaan yang ia ikuti.  Pada Olimpiade Matematika Nasional, ia meraih juara satu.

Selain itu, Ia mendapat juara 1 Industrial Engineering Games ITS.  Berikutnya, medali emas International Kangaroo Mathematic Competition, dll.  Hal itu ia raih saat kelas X, XI, dan XII.

Pada tanggal 30 sampai 31 Januari 2016 ada tes masuk NTU, dan Jerome berhasil masuk. Meskipun begitu, ia gagal masuk NUS. Tidak patah semangat, Iya tetap yakin bahwa itu rencana Tuhan, dan rencana Tuhan selalu lebih baik.

Pada tanggal 21 Februari 2016, Jerome mendaftar Mitsui Bussan Scholarship for Indonesian Students.  Ada beberapa tes di sana, dan ia lulus bersama temannya. Temannya bernama Imam.

Jerome memilih Tokyo University karena Universitas itu terkenal bagus. Untuk masuk ke sana, Jerome berjuang keras mengorbankan apapun yang ia punya.  Karena untuk mencapai sesuatu, Kita harus rela berkorban.

Sayangnya, walaupun ia telah mengikuti tes itu, nilai EJUnya  tidak memenuhi syarat untuk masuk ke Tokyo University. Meskipun demikian, nilainya itu memenuhi syarat untuk masuk Waseda University.

Selain menyukai matematika, ia suka juga membuat video. Setelah berjuang dan akhirnya masuk waseda University, ia memutuskan untuk berhenti belajar beberapa bulan (istirahat). Dalam waktu istirahatnya, yang membuat video.

Dari situlah akun youtube-nya mulai berdiri. Ia membuat videonya bersama Kevin selama beberapa bulan. Setelah itu berhenti, melanjutkan lagi bersama Tomo dan kawannya.

Jerome sangat bersyukur karena videonya banyak yang suka dan didukung oleh banyak orang. Saat ini, Subscriber nya telah mencapai 1,6 juta. Dari akunnya itu, ia senantiasa membuat konten yang bermanfaat bagi banyak orang. Karena usahanya itu, ia mampu pergi ke Disneyland bersama keluarganya.

Ini barulah permulaan. Perjuangan masih panjang, masih banyak yang harus diselesaikan.  Banyak berbuat baik karena hidup hanya sekali, matipun hanya sekali.

Buku ini memiliki banyak kelebihan.  Tidak hanya covernya, isinya pun menarik. Banyak motivasi yang bisa didapat dari sana. Buku ini sangat direkomendasikan bagi kamu yang menyukai matematika dan butuh motivasi.  Satu lagi, buku ini sangat mudah dipahami.

Semoga kisah Jerome dan sedikit ringkasan dari bukunya dapat memberikan gambaran kamu bahwa kamu harus terus berjuang keras untuk mimpi-mimpimu. Ingat, bahwa tidak ada yang mustahil! 

Simak juga: Ingin Tidak Stress Saat Pandemi Corona? Berikut Tipsnya!