
Foto ikan oleh MD. SAIFUL ISLAM (sumber: https://www.pexels.com/id-id/foto/industri-tumpukan-binatang-hewan-15553656/)
Like
Dalam beberapa tahun terakhir, bisnis ternak ikan rumahan semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia.
Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya konsumsi ikan sebagai sumber protein, serta potensi keuntungan yang menjanjikan, banyak orang mulai melirik peluang ini.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), konsumsi ikan per kapita di Indonesia telah meningkat secara signifikan, mencapai 50,5 kg pada tahun 2022.
Hal ini menunjukkan bahwa permintaan akan ikan semakin tinggi, dan bisnis ternak ikan rumahan menjadi pilihan yang menarik untuk dijadikan sumber pendapatan.
Nah, ini ada berbagai aspek terkait bisnis ternak ikan rumahan, mulai dari keuntungan, jenis ikan yang cocok, hingga teknik budidaya yang efektif.
Baca Juga: Yuk, Intip Peluang Usaha Budidaya Ikan di Desa Seribu Kolam!
Keuntungan Bisnis Ternak Ikan Rumahan
Salah satu alasan utama mengapa banyak orang tertarik untuk memulai bisnis ternak ikan rumahan adalah potensi keuntungan yang cukup besar.Data dari Statista menunjukkan bahwa pasar ikan di Indonesia diperkirakan akan tumbuh dengan CAGR (Compound Annual Growth Rate) sebesar 6,5 persen dari tahun 2021 hingga 2026.
Dengan modal awal yang relatif kecil, seseorang dapat memulai usaha ini dari halaman belakang rumahnya. Misalnya, dengan menggunakan kolam terpal yang berukuran 3x2 meter, seseorang dapat memelihara hingga 500 ekor ikan lele yang dapat dipanen dalam waktu 3 bulan.
Dengan harga jual ikan lele yang berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 25.000 per kilogram, keuntungan yang diperoleh bisa mencapai jutaan rupiah setiap kali panen.
Selain itu, bisnis ini juga memberikan fleksibilitas waktu. Pemilik usaha dapat mengatur jam kerja sesuai dengan kebutuhan mereka, sehingga cocok bagi mereka yang ingin menjalankan usaha sambil tetap bekerja di tempat lain.
Dengan demikian, ternak ikan rumahan tidak hanya menjanjikan keuntungan finansial, tetapi juga memberikan kesempatan untuk mengatur waktu dengan lebih baik.
Jenis Ikan yang Cocok untuk Ternak Rumahan
Tidak semua jenis ikan cocok untuk dibudidayakan di kolam rumah. Beberapa jenis ikan yang populer dan mudah dibudidayakan antara lain ikan lele, ikan nila, dan ikan mas.Ikan lele, misalnya, merupakan jenis ikan yang sangat adaptif dan dapat tumbuh dengan baik dalam berbagai kondisi.
Menurut data BPS, produksi ikan lele di Indonesia mencapai 1,1 juta ton pada tahun 2022, menjadikannya salah satu komoditas ikan yang paling banyak dibudidayakan.
Ikan nila juga menjadi pilihan yang baik karena memiliki pertumbuhan yang cepat dan permintaan pasar yang tinggi. Dalam beberapa tahun terakhir, ikan nila telah menjadi salah satu komoditas unggulan dalam industri perikanan Indonesia.
Dengan harga jual yang bervariasi antara Rp25.000 hingga Rp30.000 per kilogram, ikan nila menawarkan peluang keuntungan yang menjanjikan.
Sementara itu, ikan mas yang merupakan ikan konsumsi tradisional juga masih banyak diminati oleh masyarakat, terutama pada saat perayaan tertentu.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.