Yuk, Intip Peluang Usaha Budidaya Ikan di Desa Seribu Kolam!

Usaha Budidaya Ikan di Desa Seribu Kolam (Foto: Dok Pribadi)

Usaha Budidaya Ikan di Desa Seribu Kolam (Foto: Dok Pribadi)

Like

Be-Emers tahu enggak kalau ada desa di Indonesia yang disebut Desa Seribu Kolam? Di desa ini juga ada peluang usaha yang cukup menjanjikan, lho!

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menetapkan Desa Sebakung Jaya sebagai Desa Seribu Kolam.

Penetapan ini dilakukan pemerintah karena setiap rumah di Desa Sebakung Jaya pasti memiliki kolam.

Bahkan kini program tersebut mendapat dukungan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan menjadikan Desa Sebakung Jaya menjadi kampung budidaya ikan air tawar satu-satunya di Kabupaten Penajam Paser Utara.
 

Budidaya Ikan Desa Seribu Kolam


Sebenarnya budidaya ikan yang ada sampai saat ini belum menemukan hasil yang maksimal. Tingginya kandungan asam air menjadi salah satu penyebab belum maksimalnya budidaya ikan air tawar di sini.


Kurangnya pemahaman masyarakat akan hal itu membuat banyak pembudidaya yang akhirnya menyerah.
 

Permasalahan Budidaya Ikan


Permasalahan tentu tak hanya itu, berikut beberapa permasalahan budidaya ikan disini;
  1. Harga pakan yang semakin mahal
  2. Biaya produksi ikan terus meningkat
  3. Harga ikan hasil produksi tidak stabil
  4. Usaha budidaya ikan dianggap belum memiliki nilai tambah

Pakan mengambil porsi sampai 70 hingga 80 persen dari total biaya produksi. Harga pakan ikan terus merangkak naik sedangkan ketersediaannya sering kali kekurangan.
 

Pakan Ikan Mandiri


Pemerintah mencoba mengatasi kekurangan pelet untuk pakan ikan ini dengan membuat program pakan ikan mandiri.

Harapannya dengan membuat pakan mandiri dapat menekan biaya produksi seminimal mungkin dan pembudidaya ikan bisa meraup keuntungan lebih.

Di Sebakung Jaya ada 3 mesin pencetak pelet, yang pertama mesin dari aspirasi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), yang kedua mesin bantuan dari PHKT Pertamina, dan yang ketiga mesin yang dibeli pemerintah desa.

Dari ketiga mesin yang ada, diharapkan dapat berkolaborasi dan saling membantu baik dalam pencarian bahan baku, dalam produksi, hingga dalam pemasaran jika nantinya bisa memproduksi dalam jumlah besar.

Sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara nantinya kita harus mulai belajar budidaya yang baik, konsisten, dan berkelanjutan.

Baca Juga: BUMDes Wifi untuk Kesejahteraan Desa Sampang
 

Tujuan Pembuatan Pakan Mandiri


Berikut adalah alasan dan tujuan pembuatan pakan mandiri:
  1. Kita bisa menciptakan inovasi formulasi sehingga kualitas pakan mandiri tidak berbeda jauh dengan pakan pabrikan
  2. Bahan baku utama dipilih berdasarkan ketersediaan bahan baku lokal yang tersedia, misalnya tepung ikan, dedak, dan jagung
  3. Bahan baku utama bisa kita tepung sendiri untuk menghemat pengeluaran, karena jika kita beli dalam bentuk tepung pasti harganya lebih mahal
  4. Formulasi dibuat berdasarkan perhitungan harga bahan baku yang terjangkau dan berkualitas
  5. Pada beberapa daerah, pembuatan pakan mandiri mampu meningkatkan keuntungan rata-rata hingga 30 persen
Untuk memaksimalkan pembuatan pakan mandiri ini pemerintah Desa Sebakung Jaya bahkan sampai membuat pelatihan pembuatan pakan mandiri.
 

Pelatihan Pembuatan Pakan Mandiri


Peserta pelatihan ini terdiri dari ketua dan anggota kelompok ikan yang ada di Desa Sebakung Jaya. Dalam pelatihan kemarin kita mencoba membuat pakan dan menghitung formulasinya. 

Pakan yang akan dibuat 5 kg dengan kebutuhan protein 30 persen. Bahan baku yang tersedia :
  1. Tepung ikan (protein 62 persen)
  2. Tepung jagung (protein 7 persen)
  3. Dedak (protein 11 persen)
Setelah dihitung menggunakan rumus maka didapat:
  1. Tepung ikan yang di butuhkan 2 kg
  2. Tepung jagung 1,5 kg
  3. Dedak halus 1,5 kg
  4. Vitamin 2 persen
  5. Kanji 3 persen

Dari bahan-bahan di atas setelah kita produksi dan kita timbang menghasilkan pakan seberat 6 kg, dan biaya produksi dan bahan per kg sekitar Rp10.000.

Ini sudah pasti bisa dijual lebih murah dari harga pakan pabrikan. Semakin banyak produksi tentu biayanya bisa lebih murah lagi.

Harapannya para pembudidaya ikan air tawar bisa lebih bersemangat dengan hadirnya pakan dengan harga yang terjangkau.

Punya opini atau artikel untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.