4 Strategi Gramedia jadi Toko Buku Sukses Lebih dari Setengah Abad

3.  Kolaborasi dengan influencer, youtuber, atau selebgram

Kata siapa influencer, youtuber, atau selebgram cuma berkecimpung di bidang F&B, beauty, showbiz and entertainment,  lifestyle, atau edukasi doank?

Ada juga lho yang bahasannya seputar bebukuan, sebut saja kak Hestia Istiviani, Kanaya Sophia, Patricia Wulandari, Adit MKM, dll.

Kamu bisa kontak mereka secara personal atau melalui manajer buat promosikan buku yang baru terbit atau buku yang lagi viral.

Psst, biasanya nih kicauan dari mereka-mereka ini lebih dipercaya banyak orang lho ketimbang beriklan secara konvensional. 

Baca Juga: Alasan Valentine Identik dengan Cokelat dan Strategi Bisnisnya!
 

4. Not only sell books!

Tau kan kalo Indonesia itu ada di urutan ke-62 dari 70 negara dengan tingkat literasi terendah? Sedih memang, tapi inilah kenyataan yang terjadi.


Karenanya, bisnis toko buku seperti Gramedia gak hanya fokus berjualan buku saja, tapi kudu ngelakuin diversifikasi produk yang masih berkaitan seperti perlengkapan sekolah, alat musik, kebutuhan kantor, art stuff, mainan anak bahkan kini merambah ke space ngopi.

Wah pantesan langgeng, ternyata begitu toh rahasianya. Tertarik ngikutin jejak Gramedia guys? Semoga bisnismu lancar jaya juga ya, stay positive and stay strong, kegigihan tidak akan mengkhianati hasil kok.






---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung