Strategi Menghadapi Review Buruk dari Food Vlogger, Pemilik Usaha Jangan Panik!

Strategi menghadapi review buruk dari food vlogger yang bisa kamu lakukan (Sumber: Freepik)

Strategi menghadapi review buruk dari food vlogger yang bisa kamu lakukan (Sumber: Freepik)


Bayangkan seorang food vlogger terkenal datang ke restoranmu, mencicipi hidangan, dan… boom! Review buruk muncul di media sosial.

Katanya makanannya kurang enak, pelayanan lambat, atau suasana kurang nyaman. Panik? Wajar. Tapi tenang, ini bukan akhir segalanya!

Justru, kritik bisa jadi peluang buat memperbaiki bisnis kuliner kita. Yuk, simak strategi jitu menghadapi review buruk dari food vlogger!
 


Strategi Menghadapi Review Buruk Food Vlogger

Berikut adalah strategi menghadapi review buruk food vlogger yang bisa kamu terapkan sebagai pemilik usaha!


Jangan Baper, Tenang Dulu

Wajar kalau ada rasa kecewa atau kesal saat membaca kritik pedas. Tapi, jangan langsung emosi atau buru-buru membalas dengan komentar defensif.

Baca Juga: Kena Kritik dari Food Vlogger? Begini Cara Menyikapinya!


Tarik napas dalam-dalam, baca review dengan kepala dingin, dan pahami inti masalahnya.
 

Dengar dan Evaluasi

Bisa jadi kritik yang diberikan memang ada benarnya. Misalnya, kalau ada keluhan soal rasa makanan yang kurang pas atau pelayanan yang lambat, coba cek kembali apakah ada kekurangan di dapur atau tim servis.

Evaluasi ini penting supaya kita bisa memperbaiki apa yang kurang.
 

Tanggap dengan Profesional

Jangan diam saja, tapi juga jangan menyerang balik. Sebaiknya, berikan respons yang sopan dan profesional. Misalnya:
 
“Terima kasih atas masukannya! Kami mohon maaf jika pengalaman makan Anda kurang memuaskan. Kami akan segera mengevaluasi dan memperbaiki hal ini. Semoga bisa memberikan pengalaman yang lebih baik di kunjungan berikutnya.”
 
Respons seperti ini menunjukkan kalau kita peduli dengan pelanggan dan mau memperbaiki diri.