Likes
Penutup
Komplain yang diajukan dari pelanggan memang dapat membangun untuk kebaikan pelaku usaha. Begitu juga bagi pelanggan, boleh menyampaikan aspirasinya ketika ada hal-hal yang dirasa kurang nyaman.Tentunya tetap dengan cara yang baik, karena segala sesuatu yang disampaikan dengan baik, maka akan berdampak baik kepada diri juga.
Baca Juga: Menjadi Food Vlogger Idaman, Begini Tipsnya!
Begitu sebaliknya. Sebab, dari kejadian memberi masukan (komplain pelanggan), tidak menutup kemungkinan kedepannya kedua pihak yang berkaitan ini bisa membangun hubungan kemitraan, bukan?
#Mon-FridayMar
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung
Komentar
05 Mar 2025 - 22:56
Zaman sekarang tuh beneran se-kritis dan se-bebas itu orang mengutarakan pendapat.
Dari mulai yang baik ataupun buruk, sama-sama bisa meng-influence orang untuk memilih, yeay or nay!
Jadi bener-bener kudu bijak dalam memanfaatkan sosial media. Ada hal-hal yang tidak tertulis dan kudunya menjadi panduan bagi seorang influencer food vlogger atau food blogger dalam membuat konten.
05 Mar 2025 - 16:51
Sebetulnya untuk food vlogger atau reviewer, hal-hal yang cukup dikomentari langsung itu adalah rasa dan servis, hal-hal yang memang sudah terjadi. Itupun harus dengan cara yang baik ya, bukan malah menjelek-jelekkan.
Hal-hal lainnya, soal tempat yang kurang bersih, misalnya, bisa minta tolong dibersihkan dulu.
05 Mar 2025 - 09:55
pertumbuhan konten kreator yang sangat masif emang membawa dampak ya?
Positif dan negatif, positif karena banyak destinasi kuliner jadi terekspos
negatif karena banyak yang ngasal bikin konten