
Terjadinya banjir, bagaimana cara menyiasatinya? (Foto Freepik.com)
Likes
Hari Senin 3 Maret 2025, Jabodetabek dikepung oleh banjir. Banjir yang datang bukan tiba-tiba saja. Hari Senin malam hujan yang mengguyur merata di Jabodetabek.
Hujan tak lama disusul dengan luapan sungai Ciliwung. Beberapa daerah di Bekasi terendam oleh jebolnya tanggul di Kemang Pratama.
Tanggul itu tak mampu lagi menampung air yang begitu besar datang dari dua hulu sungai, Sungai Cikeas dan dan Sungai Cileungsi. Begitu pula sampah yang banyak ikut serta.
Hari Selasa, daerah-daerah Bekasi lumpuh karena sebagian besar rumah, mall dan tempat-tempat perkantoran terdampak banjir.
Demikian juga di Jakarta, ada 77 RT yang kena banjir dan dampaknya sangat menyedihkan.
Banjir di Jakarta terjadi karena alih fungsi dan lahan kritis di area tangkapan air Sungai Ciliwung kian meluas dan memburuk.
Jakarta terletak di wilayah delta alami, kenaikan muka air laut, urbanisasi, dan ketergantungan manusia pada akuifer bawah tanah untuk air minum telah membuat jauh lebih parah.
Banjir Bekasi akibat melimpahnya air dari tanggul yang dibangun Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane. Air hujan ekstrem membuat tanggul tak bisa menampung dan akhirnya jebol.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Asuransi untuk Mengantisipasi Bencana Banjir
Dampak Banjir di Berbagai Daerah
Banjir yang cukup besar itu, hingga 3 meter di Bekasi pasti akan berdampak besar bagi rumah maupun peralatan rumah tangga. Terutama bagi mereka yang tak punya rumah berlantai tiga, barang-barang elektronik tidak bisa diamankan di tempat yang lebih tinggi.
Akibatnya tentu barang elektronik akan rusak seperti kulkas, peralatan elektronika yang tak sempat diselamatkan.
Bahkan beberapa barang seperti motor, mobil yang terkena banjir dan belum bisa diselamatkan, pasti akan rusak.
Baca Juga: Menyiasati Dampak Banjir dengan Asuransi dan Dana Darurat
Menyiasati Sebelum Terjadi Banjir
Berikut adalah cara menyiasati sebelum terjadi banjir yang bisa dilakukan:1. Asuransi barang yang berisiko terkena banjir
Rumah, barang bergerak lainnya seperti mobil, motor sangat penting untuk diasuransikan dari kebanjiran jika daerahmu termasuk bahaya banjir.2. Ketahui potensi bahaya dan risiko sekitar
Setiap kali terjadi banjir di daerahmu, hitung apa potensi kerugian dan bahaya dari banjir. Bukan hanya barang-barang tetapi juga kesehatan dan sebagainya.3. Pahami rute evakauasi ke daerah yang aman
Jika kita bantuan dari petugas bencana alam belum datang, kita harus sering latihan bagaimana dan dimana kita harus mengungsi dengan aman.4. Siapkan tas siaga bencana
Bencana selalu datang tanpa disangka. Selalu menyiapkan tas yang berisi dokumen penting, dana, obat-obatan, sedikit pakaian, selimut.5. Lakukan penguatan dan peninggian rumah
Apabila rumahmu sudah sering dilanda banjir, mungkin perlu dipikirkan untuk peninggian rumah yang aman dari banjir.Tentunya peninggian rumah dilakukan sebelum musim hujan.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.